SELUMA, Radarseluma.Disway.id - Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM menepati janjinya untuk mengusut tuntas honorer siluman byang lulu PPPK. Kesempatan telah diberikan Bupati utnuk mencoret diri atau mengundurkan diri. Sehingag bisa lolos dari proses hukum. Sayangnya, kesempatan ini tidak dimanfaatkan oknum honorer siluman ini. Sampai kini beluma da oknum honorer siluman yang dengan sadar diri mencoret diri.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 2025 Hadir dengan Desain Gagah, Siap Saingi Toyota Avanza di Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Honda Jazz Generasi Ketiga Masih Jadi Incaran Anak Muda di Pasar Otomotif Berkat Desain Canggihnya
Sehingga Bupati Teddy menyerahkan proses pengusutan honorer siluman ini kepada penyidik Polres Seluam dan Inspektorat Seluma.
Penyidik Polres Seluma, sudah memulai pemeriksaan. bahkan dalam minggu ini, akan ada pemanggilan honorer dan pejabat yang mengeluarkan SK.
Kapolres Seluma, AKBP. Rocardo Pakpahan, SIK telah menyatakan memulai proses pengusutan honorer siluman di Pemda Seluma. Bahkan kapolres menyatakan akan melakukan pemanggilan beberapa kepala OPD dan kepala sekolah terkait honorer siluman ini.
Sementara itu, Inspektorat Seluma, telah melakukan pengecekan dan klarifikasi terhadap honorer. Saat ini, Inspektorat Seluma, sedang memeriksa berkas 581 calon PPPK yang lolos seleksi tahap I.
Diantaranya dilakukan di RSUD Tais, lalu di bagian Pemda Seluma dan Dinas Pendidikan.
Inspektur Seluma, Marah Halim, menegaskan semua yang diduga akan diperiksa.
BACA JUGA:Seluma Belum Miliki Ketua DPRD, Ketua AMK Seluma Minta DPP Segera Keluarkan SK Ketua DPRD Seluma
BACA JUGA:Mutasi Besar Besaran Hakim dan Ketua PN, terbanyak di PN Jakarta
''Sudah ada enam OPD yang kita turun ke lapangan. Untuk indikasi adanya honorer siluman kita sedang klarifikasi dengan unit kerja masing-masing. Untuk tindaklanjut hasil pemeriksaan nantinya akan dibahas bersama dengan tim dan koordinasi dengan Polres Seluma. Seluruh OPD akan didatangi termasuk juga 22 Puskesmas. Dengan jumlah honorer keseluruhan 581 orang. Kita usahakan data yang kita peroleh akurat dengan kroscek langsung ke lapangan," kata Inspektur Daerah (Ipda) Seluma Marah Halim, kemarin (22/4).