Keutamaan Menjaga Lisan
Menjaga lisan bukan hanya menghindarkan dari dosa, tetapi juga mendatangkan pahala dan ketenangan jiwa. Perkataan yang baik bisa menjadi sebab seseorang masuk Surga, sebaliknya, ucapan buruk bisa menjerumuskannya ke dalam Neraka.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ، لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ، لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
Artinya: "Sesungguhnya seseorang mengucapkan suatu perkataan yang diridhai Allah, ia tidak menganggapnya besar, namun Allah mengangkat derajatnya karenanya. Dan sesungguhnya seseorang mengucapkan suatu perkataan yang dimurkai Allah, ia tidak menganggapnya besar, namun dengan sebab itu ia dilemparkan ke dalam Neraka." (HR. Bukhari)
BACA JUGA:Kiat Menjaga Kesabaran dalam Kehidupan Sehari-hari Pasca Satu Bulan Berpuasa Ramadhan
Latihan Mengontrol Lisan
Agar lisan tetap terjaga dari keburukan, maka beberapa langkah bisa diterapkan:
1. Berpikir sebelum berbicara
Pertimbangkan dampak ucapan sebelum mengatakannya.
2. Perbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an
Ini dapat menenangkan hati dan menjaga lidah tetap dalam kebaikan.
3. Jauhi lingkungan penuh fitnah dan ghibah
Lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi sikap dan ucapan.
4. Mengintrospeksi diri setiap hari
Evaluasi ucapan yang telah dilakukan agar bisa memperbaiki keesokan harinya.