Panja nantinya juga akan menelusuri dugaan adanya kebocoran PAD, sehingga semua "Hak" milik Kabupaten Seluma tidak jatuh kepada oknum oknum tertentu untuk menguntungkan pribadinya.
"Sektor PAD setau saya cukup banyak, tapi sejauh ini hasil yang didapat masih sangat sedikit, maka dari itu akan kita telusuri akar masalahnya dan bila
perlu kita tambah sektor yang baru agar peluang masuknya PAD semakin tinggi,"kata Samsul.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerindo, Zetman membenarkan bahwa fraksi mereka sudah menyurati pimpinan DPRD Seluma. Menurutnya adanya tindakan ini memang harus dilakukan, karena sangat disayangkan adanya begitu banyak perusahaan pengelolaan (Crude Palm Oil) CPO dan perkebunan kelapa sawit, namun tidak mampu mendongkrak PAD dengan banyak.
"Kami yakin dengan dibentuknya panja, peningkatan PAD Kabupaten Seluma akan jauh lebih baik sehingga mampu mendorong pembangunan," sampai Zetman.
Anggota Fraksi PDIP yang juga Ketua Bapemperda, Febrinanda Putra Pratama, SH turut membenarkan adanya surat usulan ke pimpinan DPRD Seluma. Didalam surat nomor 02/F.PDIPerjuangan/II/2025 tertanggal 25 Februari 2025.
Fraksi PDIP mengaku ingin meningkatkan pembangunan di Kabupaten Seluma, salah satu caranya yakni peningkatan sumber pendapatan melalui PAD. Maka dari itu fraksi PDIP mengusulkan panja peningkatan PAD Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Berkas CPNS Seluma Sedang Dalam Proses, Tak Ada Sanggahan Diterima
BACA JUGA:Jaksa Periksa 5 Mantan Pejabat Seluma, Dalami Fakta Baru Pembelian Lahan Perkantoran
"Kami berharap dengan dibentuknya panja tersebut, dapat meningkatkan PAD Kabupaten Seluma guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Seluma yang di tujukan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Seluma,"sampai Febrinanda.