Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq

Sabtu 15-02-2025,11:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Radarseluma.disway.id - Surat Al-Alaq termasuk dalam juz terakhir dalam kitab Suci Al-Qur'an yaitu terdapat pada juz ke 30 yang lebih dikenal juga sebagai juz Amma, Surat Al-Alaq berada di antara Surat At-Tin dan Surat Al-Qadr.

  Al-Alaq yang berarti segumpal darah, namanya merujuk pada lafaz Al-'Alaq yang terdapat pada ayat kedua, selain nama Surat Al-Alaq, ia juga dinamai dengan Surat Al-Qalam, yang mana Surat Al-Alaq ini terdiri dari 19 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyah. Ayat 1 sampai 5 dari Surat Al-Alaq ini ialah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad Rasulullah SAW berkhalwat di gua Hira.    Berikut bunyinya sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-alaq ayat 1- 19 yang berbunyi:   اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسٰنَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الْإِنْسٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ كَلَّآ إِنَّ الْإِنْسٰنَ لَيَطْغَىٰٓ أَنْ رَّءَاهُ اسْتَغْنَىٰٓ إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰٓ أَرَءَيْتَ الَّذِى يَنْهَىٰ عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰٓ أَرَءَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَىٰٓ أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰٓ أَرَءَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللهَ يَرَىٰ كَلَّا لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًۢا بِالنَّاصِيَةِ نَاصِيَةٍ كٰذِبَةٍ خَاطِئَةٍ فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (Manusia) dengan pena. Dia mengajarkan Manusia apa yang tidak diketahuinya. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas apabila melihat dirinya serbacukup. Sungguh hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika dia melaksanakan Shalat. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunnjuk) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)? Sekali-kali tidak! Sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka). (Yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya). Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa). Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).(QS Al-Alaq 1-19)   BACA JUGA:Inilah Azababun Nuzul Surat Al-Qadr Berikut Penjelasannya   Adapun Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq mati kita cari tau berikut penjelasannya, Surat Al-Alaq diturunkan di Gua Hira. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:   Imam Ibnu Munzir mengetengahkan Hadist melalui Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Abu Jahal telah berkata kepada kelompoknya:   "Apakah kalian menginginkan supaya muka Muhammad dilumuri dengan pasir di hadapan kalian?"  Mereka menjawab, "Ya." Lalu Abu Jahal melanjutkan perkataannya, "Demi Lata dan Uzza, jika akau melihat dia sedang Shalat, akan aku injak lehernya dan menaburkan pasir pada mukanya."   Maka Allah SWT menurunkan firmannya dalam Al-Qur'an Surat Al-Alaq ayat 6 yang berbunyi:    كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓۙ Artinya:  "Ketahuilah, sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas." (QS Al-Alaq 6)   BACA JUGA:Asbabun Nuzul & Pesan Surat Al Bayyinah   Imam Ibnu Jarir meriwayatkan Hadist yang bersumber dari Ibnu Abbas RA menceritakan saat Rasulullah SAW melakukan salat. Lalu Abu Jahal mendatangi seraya mencegahnya dari Shalat.   Maka Allah menurunkan firman-Nya sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Alaq ayat 9-16 yang mana berbunyi:   
اَرَءَيۡتَ الَّذِىۡ يَنۡهٰىؕ‏ ٩ عَبۡدًا اِذَا صَلّٰىؕ‏ ١٠ اَرَءَيۡتَ اِنۡ كَانَ عَلَى الۡهُدٰٓىۙ‏ ١١ اَوۡ اَمَرَ بِالتَّقۡوٰىۙ‏ ١٢ اَرَءَيۡتَ اِنۡ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىؕ‏ ١٣ اَلَمۡ يَعۡلَمۡ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىؕ‏ ١٤ كَلَّا لَٮِٕنۡ لَّمۡ يَنۡتَهِ ۙ لَنَسۡفَعًۢا بِالنَّاصِيَةِۙ‏ ١٥ نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ​ ۚ‏ ١٦ فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهٗ ۙ‏ ١٧ كَلَّاؕ لَا تُطِعۡهُ وَاسۡجُدۡ وَاقۡتَرِبْ ١٩
Artinya:
"Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang? seorang hamba ketika dia melaksanakan salat, bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk), atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)? Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka), (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa) sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)" (QS Al- Alaq 9-19)
 
BACA JUGA:Inilah Azababun Nuzul Surah Al-Zalzalah Tentang Orang Kafir Bertanya Kapan Kiamat
  Imam Turmuzi mengetengahkan suatu Hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas RA yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah SAW sedang melakukan Shalat, lalu tiba-tiba datanglah Abu Jahal menuju kepadanya seraya mengatakan:   "Bukankah aku telah melarang mu mengerjakan hal ini?"   Nabi Muhammad Rasulullah SAW menghardik dan mengusirnya, namun, Abu Jahal berkata,    "Sesungguhnya kamu ketahui tidak ada seorang pun di Mekah yang lebih banyak teman dari aku."   Maka Allah SWT segera menurunkan firman-Nya, yakni Surat Al-Alaq ayat 17 sampai 18. Imam Turmuzi berkomentar bahwa Hadits ini berpredikat hasan lagi sahih.   Demikianlah penjelasan tentang Azababun Nuzul Surah Al-Qodr Alaq semoga memberikan manfaat. (djl)
Tags : #surat al-alaq #kajian islam #dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah #dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya #bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan #bacalah dan tuhanmulah yang maha mulia. yang mengajar (manusia) dengan pena #azababun nuzul surah al-alaq
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini