HONG KONG SAR, Radarseluma.Disway.id - Acara tahunan unggulan di sektor inovasi dan teknologi (I&T), Hong Kong Techathon+ 2025, yang diselenggarakan bersama oleh Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) dan lembaga pendidikan tinggi setempat, telah berakhir dengan sukses pada tanggal 19 Januari. Acara tahun ini mencapai rekor baru dalam hal partisipasi, menarik lebih dari 1.800 talenta lokal dan internasional di bidang I&T, membentuk lebih dari 380 tim.
BACA JUGA:14.347 Warga Terjangkit ISPA, Mayoritas Warga Dekat Dengan Pabrik Sawit
BACA JUGA:Berikut Nama Honorer Lulus PPPK Dilaporkan ke Polres Seluma, Diduga Tak Memenuhi Syarat
Diselenggarakan bersama oleh HKSTP dan lembaga pendidikan tinggi setempat, Hong Kong Techathon+ 2025, acara I&T antarperguruan tinggi tahunan, mencapai rekor baru dalam partisipasi tahun ini, menarik lebih dari 1.800 talenta lokal dan internasional di bidang I&T, membentuk lebih dari 380 tim.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pesertanya meliputi lebih dari 100 inovator nonlokal dan 40 tim dari daratan Tiongkok, AS, Malaysia, Thailand, Singapura, Taiwan, Makau, Australia, Portugal, dan Brasil, yang secara khusus melakukan perjalanan ke Hong Kong untuk berkompetisi dalam kontes bergengsi ini untuk memperebutkan 10 Penghargaan Emas dan Penghargaan Inovasi Baru dalam empat tema, yaitu AI Tepercaya dan Ilmu Data, Keberlanjutan dan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG), Ekonomi Digital, dan Kota Cerdas. Terakhir, tim "Eleuto" dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong memenangkan Penghargaan Emas dalam kategori Keberlanjutan dan ESG dalam Kelompok Mahasiswa Universitas Lokal serta Penghargaan Inovasi Baru dengan menciptakan solusi komunikasi bagi para penyandang lumpuh yang tidak dapat berbicara atau mengetik.
Kini memasuki tahun kesembilan, Hong Kong Techathon+ bertujuan untuk membangun platform global antarperguruan tinggi yang menghubungkan talenta I&T dan perusahaan rintisan dari latar belakang lokal dan internasional. Acara ini mendorong pembelajaran dan pertukaran timbal balik di antara talenta dan perusahaan rintisan ini, memperdalam pemahaman mereka tentang ekosistem I&T Hong Kong, dan memberikan kesempatan kepada inovator dan tim internasional untuk mengembangkan proyek mereka di Hong Kong dan akhirnya bergabung dengan ekosistem I&T kota tersebut.
BACA JUGA:Toyota New Kijang Innova: Mobil Laris yang Memikat Banyak Penggemar di Indonesia
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 A/T 2024: Masih Menjadi Primadona di Segmen SUV
Menawarkan Lebih Banyak Peluang I&T bagi Talenta dan Startup Luar Negeri
Acara Hong Kong Techathon+, yang diselenggarakan bersama oleh HKSTP dan 13 lembaga pendidikan tinggi setempat, menampilkan 10 universitas yang kembali dari tahun lalu: City University of Hong Kong, Hong Kong Baptist University, Hong Kong Metropolitan University, Lingnan University, The Chinese University of Hong Kong, The Education University of Hong Kong, The Hang Seng University of Hong Kong, The Hong Kong Polytechnic University, The Hong Kong University of Science and Technology, dan The University of Hong Kong. Selain itu, tahun ini menyambut tiga lembaga di bawah Dewan Pelatihan Kejuruan - Institut Teknologi dan Pendidikan Tinggi Hong Kong, Institut Pendidikan Kejuruan Hong Kong, dan Institut Teknologi Informasi Hong Kong. Acara ini juga memiliki 18 lembaga mitra luar negeri yang mendukung perekrutan kontestan luar negeri.