JAKARTA, INDONESIA, Radarseluma.Disway.id - 20 Desember 2024 – PT Delta Dunia Makmur Tbk ("Delta Dunia Group" atau "Grup", IDX: DOID) mengumumkan hasil yang stabil untuk sembilan bulan pertama tahun 2024 ("9M 2024"), terus maju dalam perjalanannya menuju pertumbuhan berkelanjutan di pasar global utama, menunjukkan ketahanan dalam operasi dan kinerja keuangannya meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan tantangan operasional. Grup ini membuat langkah signifikan dalam memperkuat bisnis intinya dan meletakkan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan di masa depan melalui akuisisi dan investasi strategis.
BACA JUGA:Berdinding Bambu Lantai Tanah, Pemkab Seluma Tolong Bantu Beberapa Warga Desa Air Latak!
BACA JUGA:Perangkat Desa dan BPD di Seluma Sepakat Adakan Demo, Anggaran Siltap Tak Kunjung Dicairkan
Pada 9M 2024, Grup mempertahankan pendapatan stabil sebesar USD 1,35 miliar, dibandingkan dengan USD 1,36 miliar tahun-ke-tahun (“YoY”), meskipun terjadi gangguan operasional yang disebabkan oleh meningkatnya curah hujan di Indonesia dan Australia, yang masing-masing meningkat sebesar 38% dan 53%. Inisiatif pemulihan pascahujan yang efektif membatasi penurunan pemindahan lapisan penutup (OB) menjadi hanya 9% YoY, sementara produksi batu bara meningkat sebesar 3%, yang menunjukkan efektivitas strategi mitigasi dan ketahanan operasionalnya. EBITDA Grup turun sebesar 16,4% YoY menjadi USD 252,3 juta, yang dipengaruhi oleh kondisi ekstrem ini dan investasi yang direncanakan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi jangka panjang Grup.
Penguatan nilai tukar Rupiah (IDR) dan Dolar Australia (AUD) terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), disertai dengan Suku Bunga Pembiayaan Berjangka Terjamin (SOFR) yang stabil, telah memungkinkan Grup untuk mengelola tekanan keuangan secara lebih efektif. Pada 9M 2024, Grup mengalami peningkatan biaya keuangan sebesar 20% YoY karena investasi pertumbuhan yang berwawasan ke depan, yang menyebabkan kerugian bersih sebesar USD 17,4 juta – peningkatan signifikan dari kerugian bersih sebesar USD 26,6 juta yang dilaporkan pada paruh pertama tahun 2024. Penting untuk dicatat bahwa kerugian ini terutama disebabkan oleh langkah-langkah proaktif yang diambil untuk memperkuat fondasi keuangan Grup, termasuk pelunasan utang lebih awal dan pembelian kembali obligasi. Tindakan-tindakan ini, meskipun berdampak pada hasil jangka pendek, diharapkan dapat mengurangi beban bunga dan meningkatkan fleksibilitas keuangan dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Mesin Pengisian Solar SPBU Tais Sempat Rusak, Antrian Panjang! Kini Sudah Normal
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Mobil Toyota Kijang Innova Reborn Masih Populer di Pasar Otomotif
Iwan Fuad Salim, Direktur di Delta Dunia Group, menyatakan, “9M 2024 menandai fase penting lainnya dalam perjalanan transformasi kami, yang ditegaskan oleh tonggak-tonggak penting yang memperkuat jalan kami menuju pertumbuhan berkelanjutan. Fokus ketat kami pada keunggulan operasional, ekspansi geografis, diversifikasi komoditas, dan keberlanjutan memposisikan kami dengan kokoh di lanskap pertambangan global. Melalui akuisisi strategis, perolehan kontrak yang signifikan, dan diversifikasi lebih lanjut kami terhadap batu bara nontermal dan logam dasar, kami membangun bisnis yang terdiversifikasi dan siap menghadapi masa depan yang memberikan nilai abadi bagi semua pemangku kepentingan.”
Investasi Strategis dan Kontrak Penting Memicu Pertumbuhan Jangka Panjang