Diminta Kembalikan Kerugian Negara 320 Juta, Pemdes Kota Agung Seluma Diberi Waktu 60 Hari

SELEBAR, Radarseluma.Disway.Id - Usai menerima hasil audit Investigasi yang telah dilakukan oleh  

Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini pihak Inspektorat Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Serta ditemukan adanya Kerugian Negara (KN) di dalam audit Investigasi terhadap Pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma. Dengan KN sebesar Rp 320 jutaan.

BACA JUGA:Daihatsu Xenia Mobil Paling di Sukai Para Pecinta Otomotif juga Harga Cukup Terjangkau

BACA JUGA:Honda Jazz Mobil HPM Kendaran Paling di Gemari Para Kaum Muda Cocok untuk Perkantoran

Pada saat ini, Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma. Masih memberikan waktu selama 60 hari, kepada Pemerintah desa (Pemdes) Kota Agung. Untuk mengembalikan KN atas realisasi program DD dan ADD di Desa Kota Agung selama 60 hari kedepan.

"Kita saat ini masih menunggu waktu pengembalian selama 60 hari kedepan. Dari hasil audit Inspektorat, sudah kami sampaikan ke Pemdes Kota Agung. Serta harus ditindaklanjuti selama 60 hari kedepan. Seluruh Kerugian Negara harus dikembalikan ke kas desa," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Prengki Sirait, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.

Diterangkan Prengki, karena didalam penyidikan program DD dan ADD akan diberikan waktu untuk pengembalian Kerugian Negara kepada pemdes selama 60 hari. Jika Kerugian Negara tidak dikembalikan. Maka barulah dalam proses penyidikan akan dilanjutkan. Serta tentunya penyidik Tipikor Satreskrim Polres Seluma akan menetapkan tersangka dalam kasus ini.

BACA JUGA:Gelar Petrofin Journalist Academy Tahun ke 4, Elnusa Petrofin Ajak Generasi Muda Sadar Literasi Digital Berbas

Dalam penanganan kasus dugaan penyelewengan program anggaran DD dan ADD ini. Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Seluma sudah memeriksa Kades Kota Agung, Bana Rusdi bersama dengan seluruh perangkat desa. Serta sejumlah warga. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali informasi seputar realisasi  program DD dan ADD di Desa Kota Agung tahun 2022 hingga tahun 2023 yang lalu.