PADANG RAMBUN - Sepertinya saat menjelang Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) peternak sapi di Kabupaten Seluma akan sepi penjualan. Hal ini diungkapkan Ngatijo peternak Sapi asal Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Disampaikannya, kalau untuk Nataru penjualan sapi tidak terlalu berpengaruh, bahkan masih banyak pemesanan pesta nikah dari pada pemesanan untuk persiapan Nataru.
" Kalau Nataru ini tidak terlalu berpengaruh untuk penjualan sapi, karena sampai saat ini belum ada pembeli sapi yang mempersiapkan untuk Nataru" ungkap Ngatijo.
Dilanjutkannya, untuk penjualan sapi mulai Bulan Februari 2025 mendatang akan banjir pemesanan. Karena mendekati hari raya Iedul Adha pemesanan sapi dari konsumen cukup banyak. Seperti tahun 2024 ini, Ngatijo berhasil menjual sapi untuk hewan qurban sebanyak 35 ekor sapi jenis Bali.
Setiap tahunnya, sapi ternak milikinya sudah memiliki pembeli karena banyak yang sudah memesan lebih awal untuk hewan qurban. Saat ini dikandang miliknya tidak hanya tersedia sapi Bali untuk hewan qurban, namun juga menyiapkan sapi jenis Simental,Lemosin dan PO yang saat ini berbobot mencapai 850 kg, untuk qurban presiden. Karena sapi miliknya sudah 2 kali dibeli presiden Jokowi untuk berqurban.
BACA JUGA:Ketua Komisi I DPRD Seluma, Hendri Satrio Akan Tindak Secepatnya, Info Honorer Siluman
BACA JUGA:Presiden Suriah Bashar Al Assad Kabur ke Moskow, Dapat Suaka dari Rusia
" Kalau bulan 2 mungkin sudah banyak yang akan membeli sapi karena sudah mendekati hari raya, baik itu untuk dipotong ataupun persiapan hari raya idul adha. Untuk Idul Fitri dan Idul Adha 2025 mendatang kita menyiapkan 40 ekor sapi jenis Bali super" kata Ngatijo.
Tahun 2025, memasuki era jabatan Presiden Prabowo Subianto. Walaupun belum ada kepastian, sapi besar miliknya siap berkompetisi ikut seleksi hewan qurban untuk presiden. Ia menyatakan saat hari Idul Adha tiba sapi yang dipersiapkan akan berbobot 1 ton.
" Kita siapkan, kalau ada pak presiden qurban di Provinsi Bengkulu, kalau era pak Jokowi kita sudah 2 kali menyiapkannya, tahun 2020 dan tahun 2023" tambahnya. (ndo)