Pada Apsara Conference 2024, acara tahunan unggulan Alibaba Cloud yang diselenggarakan pada bulan September, Alibaba Cloud meluncurkan infrastruktur tumpukan penuh yang didesain ulang untuk memenuhi permintaan komputasi AI yang tangguh. Perusahaan ini juga merilis lebih dari 100 model bahasa besar yang baru diluncurkan, Qwen 2.5, ke komunitas sumber terbuka global. Qwen, model bahasa besar milik Alibaba Cloud, telah mengalami adopsi yang signifikan sejak diperkenalkan pada bulan April 2023. Model Qwen telah diunduh lebih dari 40 juta kali pada platform sumber terbuka seperti Hugging Face dan ModelScope, dan telah menginspirasi terciptanya lebih dari 78.000 model turunan.
Sebagai pencipta konsep MaaS dan pendukung open source, Alibaba Cloud juga membangun ModelScope, komunitas model AI terbesar di Tiongkok. Komunitas ini menampung lebih dari 10.000 model dan melayani lebih dari 8 juta pengembang.
Terkait kehadiran globalnya, Alibaba Cloud terus memperluas jangkauan globalnya, saat ini mengoperasikan 85 pusat data di 28 wilayah di seluruh dunia. Pada bulan Mei 2024, Alibaba Cloud mengumumkan rencananya untuk meluncurkan wilayah cloud pertamanya di Meksiko, dan membangun pusat data tambahan di pasar-pasar utamanya termasuk Malaysia, Filipina, Thailand, dan Korea Selatan dalam tiga tahun ke depan.
BACA JUGA:Genjot Bisnis Perumahan, BSI Sabet Penghargaan Properti Indonesia Award 2024
BACA JUGA:Honda Jazz Mobil Ternama di 2019, Kini Mulai Tertinggal
Tentang Alibaba Cloud
Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud ( www.alibabacloud.com ) merupakan tulang punggung teknologi dan kecerdasan digital Alibaba Group. Perusahaan ini menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, basis data, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, analisis data besar, pembelajaran mesin, dan layanan kecerdasan buatan (AI). Alibaba telah dinobatkan sebagai penyedia IaaS terkemuka di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan dalam dolar AS sejak tahun 2018, menurut Gartner. Perusahaan ini juga mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan IaaS cloud publik terkemuka di dunia sejak tahun 2018, menurut IDC.