Menurut keterangan korban (Aan) saat dikonfirmasi Radar Seluma dikediamannya menceritakan, kronologis kejadian tersebut terjadi bermula pada saat dirinya bersama rekannya Ekian sedang nongkrong di warung kopi yang berada di lokasi Taman Wisata Kota Tais.
Saat keduanya sedang nongkrong, tiba-tiba datang pelaku yang tidak dikenalnya. Pelaku saat itu meminta rokok kepada korban. Hanya saja, karena kedua korban saat itu telah kehabisan rokok. Korban mengatakan rokok mereka telah habis.
"Kami sedang nongkrong di warung TWK bang. Saat itu datang pelaku bang, mintak rokok ke kami bang. Kami jawab abis bang, kalau mau join ini aj kata kawan bang," sampainya.
Lantaran tak puas dengan jawaban kedua korban. Pelaku malah meminta korban untuk membeli rokok atau memberikan uang kepada pelaku. Korban mengatakan jika tidak ada uang, pelaku sempat memeriksa kantor celana korban. Korban pun memilih untuk pindah tempat duduk.
Hanya saja saat Aan ingin pergi memilih pindah tempat duduk, sembari rekannya Ekian ingin menyusul Aan. Ekian sempat diterjang dan ditikam oleh pelaku. Sebelum akhirnya pelaku juga menikam Aan di bagian lengan tangannya.
"Pelaku sempat meminta uang bang dan memeriksa kantong kami. Saat itu saya mau pindah tempat duduk untuk menghindar bang. Saat saya pindah, rekan saya Ekian terlebih dahulu ditendang dan ditujah bang. Pas saya melihat kebelakang pelaku juga menikam saya bang," terangnya.
Usai terkena tikaman pelaku, kedua korban langsung tersungkur. Melihat kedua korban sudah dalam kondisi terluka, pengunjung warung lainnya lngsung memberikan bantuan kepada kedua korban dan membawa korban ke RSUD Tais, untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA:Sering Bawa Wanita ke Homestay, Pemilik Homestay Duga Pria Tanpa Tangan Playboy
BACA JUGA:Toyota Hilux 4x4 Double Cabin: Pikap Tangguh dengan Harga Terjangkau di Indonesia