Kisah Paslon Teguh di Pilkada Seluma, Sambangi 182 Desa dan 20 Kelurahan

Minggu 01-12-2024,14:12 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando
Kisah Paslon Teguh di Pilkada Seluma, Sambangi 182 Desa dan 20 Kelurahan

 

SELUMA - Pilkada Seluma 2024 menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi daerah. Di tengah persaingan sengit, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Teddy Rahman dan Gustianto, berhasil meraih kemenangan dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, dengan persaingan ketat saat masa kampanye pasangan Erwin Octavian - Jonaidi.

 

Paslon nomor urut 1 ini mengusung tagline "Seluma Emas Berlian", yang menggambarkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi daerah Kabupaten Seluma. Berdasarkan hasil hitung cepat sementara dari Sirekap KPU, perolehan suara Paslon urut 1 tampak mencolok yakni Teddy dan Gustianto meraih 76.596 suara, jauh melampaui rivalnya Erwin Octavian dan Jonaidi yang memperoleh 51.932 suara. 

 

Kemenangan ini tidak terlepas dari pendekatan langsung yang dilakukan pasangan ini di berbagai pelosok desa. Selama lebih dari sebulan, Teddy dan Gustianto menjalankan roadshow ke 202 desa dan kelurahan di Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:OJK Cabut Izin 16 Bank Dari Januari - November, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Hasil Lengkap Suara Teddy Rahman - Gustianto, Tak Terbendung Lagi, Berikut Total Suara Lengkapnya

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah upaya untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat. Dari petani hingga ibu rumah tangga, semua diperhatikan. Semua aspirasi warga yang selama ini merasa terpinggirkan oleh kebijakan pemerintah, didengar dengan seksama oleh paslon ini. 

 

Teddy Rahman, dengan tekad yang kuat, mengungkapkan bahwa mendengarkan masyarakat secara langsung adalah bagian penting dari visinya untuk memimpin Seluma. 

 

"Saya ingin mendengarkan langsung, agar saya tahu apa yang rakyat rasakan dan butuhkan. Itulah yang membuat saya turun ke lapangan," ujar Teddy.

 

Kampanye yang mengedepankan pendekatan personal ini tidak hanya berfokus pada janji-janji politik. Teddy dan Gustianto menunjukkan keseriusan mereka dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak, seperti akses jalan desa yang selama ini dibiarkan. 

Kategori :