AIR TERAS, Radarseluma.Disway.Id - Harga TBS kelapa Sawit di Kabupaten Seluma, ternyata masih beragam. Untuk wilayah Tais ke arah bengkulu, seperti Seluma Barat, Air periukan dan Sukaraja. Harga TBS di pabrik sudah mencapai 3000. Namun untuk ke wilayah Selatan seperti di Talo, ilir Talo lebih rendah.
BACA JUGA:Tren Baru yang Menghibur dan Menguntungkan! Inilah Kolaborasi Antar Game Paling Sukses
BACA JUGA:Akibat Selingkuhi Istri Dokter, Dandim Ini Dicopot dan Diproses
Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) saat ini Rp 2.990 per-kilogram. Harga ini sedikit lebih tinggi dari harga sebelumnya. Namun belum pecah ke 3000.
Diungkap HDR PT BSL Dani dikonfirmasi kemarin (20/11), meski harga sawit ini terbilang cukup menguntungkan. Namun sejumlah petani sawit mengeluh buah sawit yang sedang trek.
Salah satu pemicu buat sawit ini trek faktor cuaca dan kondisi lahan yang tidak optimal. Inilah penyebab penurunan produksi buat sawit, sehingga pendapatan petani tidak sebanding dengan kenaikan harga di pasaran. Panen yang biasanya dilakukan setiap dua minggu sekali kini terpaksa dilakukan lebih jarang.
Harga ini menjadi perhatian petani setempat yang berharap dapat memanfaatkan momentum untuk meningkatkan pendapatan dari hasil panen mereka. Kenaikan atau stabilnya harga TBS sawit seperti ini dinilai memberikan angin segar bagi para petani sawit di wilayah Air Teras, dan sekitarnya. Harga ini sangat mengguntungkan penghasilan dari sektor perkebunan.
Beberapa petani menyebutkan bahwa harga tersebut cukup kompetitif dibandingkan dengan harga sebelumnya. Seiring dengan stabilnya harga sawit di tingkat pabrik, para petani diharapkan terus menjaga kualitas panen agar hasil produksi tetap diminati. PT BSL sendiri diketahui memiliki prosedur ketat dalam penilaian kualitas TBS, termasuk kadar minyak dan kematangan buah.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Model Baru Resmi Diluncurkan di Bengkulu, Harga Promo Menanti!
BACA JUGA: Mulai dari Buruh Sampai Anggota DPR RI, Minta Kenaikan PPN 12% Dibatalkan
Penurunan buah sawit faktor cuaca yang menjadi kendala utama, juga perawatan yang tepat terhadap tanaman sawit juga mempengaruhi produktivitas kebun. Beberapa petani berharap pemerintah dan pihak terkait bisa memberikan pendampingan teknis agar mereka dapat meningkatkan hasil panen di tengah tantangan yang ada. Harapan akan adanya stabilisasi harga di tingkat pabrik juga menjadi perhatian utama petani di wilayah Seluma. Berbagai upaya untuk meningkatkan produksi sawit kini menjadi salah satu solusi yang diharapkan para petani di tengah kenaikan harga TBS sawit yang masih belum mampu menutupi penurunan pendapatan mereka.(apr)