Oktober 2024, Cadangan Devisa Indonesia Catat Rekor Tertinggi

Senin 11-11-2024,11:20 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Cadangan devisa Indonesia meningkat dari USD 149,9 miliar pada September 2024 menjadi USD 151,2 miliar pada Oktober 2024.

Angka ini menandakan kenaikan sebesar USD 1,3 miliar dibandingkan dengan bulan September 2024, dan merupakan level tertingginya. Menurut Bank Indonesia (BI), peningkatan posisi cadangan devisa ini dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

 

BACA JUGA:Teror Menyeruak di Awal Bulan: Game Horor Terbaru yang Sudah Rilis! Bikin Bulu Kuduk Merinding

BACA JUGA:UMKM Binaan BSI Tembus ke 2 Negara, Difasilitasi

Peningkatan cadangan devisa sejalan dengan apresiasi Rupiah.

Rupiah melemah sebesar 3,68% month-on-month (mom) ke level 15.697 pada akhir bulan Oktober 2024, berbanding terbalik dengan apresiasi sebelumnya yang sebesar 2,0% mom pada September 2024. Di pasar saham domestik, investor asing mencatat penjualan neto sebesar USD 0,72 miliar, sedangkan di pasar obligasi masih mencatatkan pembelian neto sebesar USD 0,95 miliar pada Oktober 2024.

 

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta proyeksi kebijakan fiskal ekspansif yang diperkirakan dilakukan oleh presiden AS Donald Trump menjadi tantangan bagi kestabilan eksternal Indonesia.

Situasi ini turut memicu sentimen risk-off global, di mana investor beralih ke aset-aset safe haven sebagai langkah mitigasi risiko. Di sisi lain, potensi stimulus fiskal besar yang direncanakan oleh Pemerintah Tiongkok juga diperkirakan dapat menarik arus modal keluar dari pasar keuangan Indonesia menuju pasar saham Tiongkok yang dilihat sebagai peluang dengan prospek return yang lebih menarik.

 

Pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia terus mengimplementasikan bauran kebijakan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Harga TBS di Pabrik Seluma Sudah Capai 3.050/Kg, Harga di RAM 2.890

Kategori :