Kesetrum Saat di Atas Pohon Kepala, Warga Seluma Meninggal

Senin 04-11-2024,07:30 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

PASAR SELUMA, Radarseluma.Disway.Id - Naas yang dialami warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Seperti yang menimpa Mozaidi (41) seorang petani warga Desa Pasar Seluma, tersengat arus listrik atau kesetrum pada saat dirinya bermaksud ingin mengambil buah kelapa. Hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

 

BACA JUGA:Promo Menarik DP Rendah Angsuran Ringan Diskon Paling Besar Honda Brio Mobil Kelurga Lebih Murah

BACA JUGA:BSI dan Jamkrida Jamin kemudahan Bisnis UMKM, Melalui Asuransi

Kronologis kejadian tersebut telah terjadi pada Sabtu (2/11) sekira Pukul 15.00 Wib. Bermula pada saat korban berencana ingin mengambil buah kelapa yang berada di pinggir jalan desa, dengan menggunakan alat panen sawit jenis egrek bertiang fiber. Pada saat korban mengangkat egrek ke arah pohon kelapa, korban tidak melihat bahwa egrek yang digunakannya menyentuh kabel jaringan aliran listrik PLN yang berada di dekat pohon kelapa.

 

Hal tersebut sontak saat itu membuat korban langsung terpental, hingga tergeletak di tanah. Dengan mengalami luka bakar di ujung kaki dan telapak tangannya.

 

"Iya, informasi tadi korban mau mengambil kelapa milik pak Zainuri dengan menggunakan egrek. Namun ujung egrek menyangkut di kabel PLN tegangan tinggi di pinggir jalan," sampai Sekretaris desa (Sekdes) Pasar Seluma, Ibnu Hajar.

 

Melihat kejadian tersebut, para tetangga pun langsung berusaha memberikan pertolongan terhadap korban yang tergeletak ditanah. Melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar akibat tersengat listrik. Korban pun langsung dilarikan warga ke klinik BPM Kasih Ibu yang berada di Liku Tiga Kelurahan Sidomulyo.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Rossi yang menyatakan bahwa korban sudah Meninggal Dunia. Namun keluarga masih untuk memastikan dan membawa korban (Rujuk) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan dari dokter piket IGD. Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. Hingga sekira Pukul 16.30 Wib, korban dibawa kembali ke rumah duka.

 

Kategori :