PEMATANG AUR - Di Kabupaten Seluma mayoritas masyarakat memang banyak bergantung dengan sektor perkebunan, salah satunya perkebunan sawit.
Namun sudah banyak juga lokasi perkebunan yang diharuskan untuk replanting atau penanaman ulang, karena umur dan batang sawit sudah tinggi.
Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Kabid Perkebunan Jhon Marles.
BACA JUGA:20 Ribu Ikan Putih Tumbuh Besar di Lubuk Larangan
BACA JUGA:Banyak Honorer Yang Masuk Data BKN Belum Lakukan Submit PPPK 2024, Ini Jumlahnya..Data Resmi BKN!
Disampaikannya berdasarkan data statistik potensi kebun sawit rakyat di Seluma Seluas 41.269 hektare. Untuk luas terbanyak yakni, Kecamatan Sukaraja seluas 7.975 yang menghasilkan, yang belum menghasilkan 2.070 hektare, potensi peremajaan 150 hektare.
" Data statistik perkebunan sawit seluas 41.269 hektare. Untuk peremajaan totalnya 1000 hektare. Didominasi daerah SAM seluas 250 hektare" jelasnya.
Dilanjutkannya, dari program replanting yang sudah dikerjakan atau sudah ditanam totalnya 1.042 hektare.
" Yang belum masih ada, tapi yang sudah dilakukan peremajaan ada 1.042 hektare" lanjutnya.
Diketahui, program penanaman kembali atau replanting sawit 2024 mengalami kenaikan anggaran menjadi Rp 60 juta dari sebelumnya hanya Rp 30 juta setiap satu hektar lahan.
Kenaikan anggaran setiap satu hektar berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Perkebunan yang disampaikan ke Dinas Pertanian Selu