Pemda Seluma Dukung Rencana Pendirian Pol Air di Pasar Seluma

Senin 28-10-2024,07:10 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Jeffri Ginting

 

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.Id - Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma mendukung rencana untuk pembangunan dermaga mini untuk pangkalan pendaratan kapal patroli milik Satuan Polisi Air (Polair) di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan guna untuk menunjang Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).

 

BACA JUGA: Antisipasi Sapi Ngorok, Distan Larang Warga Beli Sapi dari Luar

BACA JUGA:Game RPG yang Akan Segera Dirilis di Akhir Oktober 2024!

"Kami sangat mendukung rencana tersebut. Sebelumnya memang sudah ada dari kepolisian berkomunikasi dengan kita soal wacana pembangunan Pol Air. Tapi baru sebatas pembicaraan saja," kata Asisten Pemerintah dan Kesra H Hendarsyah, kemarin.

 

Seperti yang diketahui pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan di wilayahnya. Salah satu upaya yang sedang digalakkan adalah pembangunan PPN Seluma. Proyek ini tujuannya untuk meningkatkan aktivitas perikanan dan mendukung perekonomian masyarakat setempat.

 

Pembangunan PPN Seluma ini dimulai pada tahun 2023 dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2025. Melalui pelabuhan ini, diharapkan nelayan di kawasan barat Bengkulu akan memiliki akses yang lebih baik dan fasilitas yang lebih modern untuk mendukung kegiatan perikanan mereka.

 

BACA JUGA:Toyota Avanza 2024 Mobil MPV Populer Laris di Dunia Otomotif dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Siap Berpetualang? Ini Dia Game RPG Terbaik yang Akan Rilis di Bulan November 2024!

Pada tahap awal pembangunan, Pemprov Bengkulu telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 17 miliar. Dana ini digunakan untuk beberapa fasilitas dasar seperti pembangunan gerbang, jalan akses, pemagaran, dermaga, serta penyediaan air bersih dan listrik. Saat ini, pembangunan terus berlanjut ke tahap kedua dengan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar, yang digunakan untuk melanjutkan pekerjaan di sektor-sektor yang belum terselesaikan.(adt)

Kategori :