Ia mengakui saat melintas berexstra hati-hati guna menghindari pengendara melintas dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Mitsubishi Triton, Ini Spesifikasi dan Harga Mobil Ini Berkelas Tinggi Memiliki Mesin Double Cabin
"Bisa dibuktikan setiap pagi dan sore kendaraan melintas sangat membludak dan rata-rata berkecepatan tinggi dimulai simpang Kayu Kunyit,"beber Diaz.
Menurut Diaz sudah sepantasnya ditambah garis pembatas tanda rambu-rambu lalu lintas oleh Dinas Perhubungan mengingatkan pengendara supaya tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sebelum dibangunnya jalan dua jalur.
"Sejujurnya Jalur lintas digunakan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) jalan lintas Kayu Kunyit menghubungkan Seginim, status jalan Provinsi Bengkulu, memang rawan kecelakaan semenjak makin hari makin membeludak pengendara namun mengantisipasi mengurangi kecelakaan diperlukan peringatan keras dan sanksi tegas terhadap pengendara dan memasang papan himbauan bertulisan teguran keras,"pungkas Diaz.
Sementara itu, Toko Pemuda Seginim Wadimin (50) mengaku jalur lintas digunakan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) jalan lintas Kayu Kunyit menghubungkan Seginim, status jalan Provinsi Bengkulu, rawan kecelakaan dan ditambah jalan lintas tersebut masih dinilai kurang lebar.
BACA JUGA:7 Game Perang Rekomendasi Dengan Bertema Kota Tua
BACA JUGA:Terdaftar Dalam DPT, Bisa Memilih Di TPS Lain
"Kita tentu harus berhati-hati saat mengendarai kendaraan agar terhindar dari pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi, namun ini tidak harus dibiarkan berlarut, dan perlunya dilakukan pembangunan jalan dua jalur,"harap Wadimin.(yes)