"Senin kita telah agendakan untuk pemanggilan Pokdarwis Desa Napal Jungur. Nanti akan kita rapatkan terlebih dahulu," tegasnya.
Untuk diketahui, pemandian sungai di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi pada tahun 2024 ini. Diketahui telah menelan 2 korban jiwa. Dimana kejadian pertama di tahun 2024 ini telah terjadi pada Minggu (7/1) sore, sekitar pukul 17.00 wib. Seorang pengunjung wisata yang diketahui bernama Fitri Herlita (19) warga Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan tenggelam saat mandi di lubuk sungai pemandian wisata Desa Napal Jungur. Naas, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Bahkan peristiwa serupa juga terjadi pada Rabu (16/10). Salah satu pengunjung yang diketahui bernama Chandra Aprianto (18) yang diketahui seorang pelajar yang baru tamat SMA, warga Kota Bengkulu. Juga ditemukan sudah tak bernyawa saat berada di wahana pemandian Napal Jungur.(ctr)