BABATAN - Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja mengadakan acara sosialisasi pencegahan stunting yang dihadiri oleh warga setempat, khususnya para ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Disampaikan dari Lurah Babatan Ardani, S.Sos, yang menekankan pentingnya kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Beliau menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Kabid Kesmas Dinkes Seluma dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Reza, memaparkan materi tentang penyebab, dampak, dan cara mencegah stunting. Beliau menjelaskan bahwa asupan gizi yang baik , yang mencakup masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, sangat penting.
BACA JUGA:September 2024, Surplus Neraca Perdagangan Meningkat
BACA JUGA: Raffi Ahmad akan Ditugasi di Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo?
"pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI yang bergizi. Tujuan akhir program penuntasan stunting melahirkan generasi cerdas dan berkualitas" jelasnya.
Di akhir acara, Lurah Babatan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah stunting dengan mempraktikkan pengetahuan yang telah diperoleh dan berbagi informasi dengan tetangga serta keluarga. Beliau juga menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian makanan tambahan akan terus dilakukan di posyandu kelurahan. Diketahui juga di Kelurahan Babatan masih ada satu anak yang mengidap stunting ditahun 2024.
" Mari bersama-sama berkomitmen dalam mencegah stunting dengan mempraktikkan pengetahuan yang telah diperoleh dan berbagi informasi dengan tetangga serta keluarga" ujarnya.
Acara tersebut dihadiri Kabid Kesmas, Reza Putri, S.ST, M.H, Camat Sukaraja, Drs. Ramlan, Lurah Babatan, Ardani, S.Sos, serta peserta sosialisasi yang hadir.(ndo)