Strategi ketiga, dengan memperkuat transactional base yang fokus pada transaksi harian nasabah melalui e-channel BSI seperti BSI Mobile dan ATM.
Anton mengatakan saat ini BSI fokus untuk meningkatkan jumlah merchant QRIS dan EDC BSI agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Per Agustus 2024, jumlah merchant QRIS BSI mencapai 392 ribu merchant dan EDC baru 3.305 merchant. Menurutnya, saat ini market terbesar BSI masih ada pada sektor payroll base dengan jumlah hingga 2 juta nasabah.
“Sekarang kita coba dorong ke transactional. Supaya nantinya transaksi akan full di BSI. Contoh pengusaha jilbab mugkin nasabah BSI tapi tools pembayarannya belum menggunakan BSI. Sekarang sektor retail masih dominan customer yang payroll, makanya bisa dilihat pas weekend DPK kita turun, tapi di hari Senin naik lagi DPK nya karena sudah mulai nyetor dan lainnya,” ucap Anton.
Strategi terakhir, ucap Anton, adalah penguatan dari sisi digital, yang mana ini akan membuka pintu peluang bagi BSI untuk bisa melayani nasabah selama 24 jam, borderless.
BACA JUGA: Bank Mandiri Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2023
BACA JUGA:Oktober Seru! Berikut Beberapa Game Xbox Terbaru yang Wajib Kamu Coba di Bulan Oktober!
Dirinya mengatakan saat ini 97,9% nasabah sudah menggunakan e-channel BSI sebagai sarana mereka bertransaksi.