PEMATANG AUR - Mantan Calon Legislatif (Caleg) Partai Gelora sekaligus yang diketahui sebagai wakil ketua Gelora Seluma Umar Dani menyampaikan dirinya mengundurkan diri dari partai Gelora lantaran ada perbedaan pilihan.
Sebagai mana diketahui Gelora sudah memberikan B1 KWK kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Seluma Erwin Octavian dan Jonaidi. Sedangkan Umar Dani memiliki pilihan Teddy dan Gustianto.
"Karena saya berbeda pilihan. Karena pengajuan DPW ke DPP hanya ada satu calon sedangkan Seluma ada dua calon. Ada apa ini? Saya mendukung Seluma Emas. Kalaupun saya dipaksakan saya siap mundur," kata Umar Dani, kemarin.
BACA JUGA:Tim Teddy-Gustianto Akan Perbaiki dan Ganti Puluhan Baliho yang Dirusak!
BACA JUGA:Erwin Octavian Minta Simpatisan Fokus dan Jangan Terprovokasi Terkait Perusakan Baliho Erjon
Sementara itu Ketua Gelora Seluma Sohardi Sjafri saat dikonfirmasi mengaku saat ini dirinya belum mendapatkan informasi soal Umar Dani yang mengundurkan diri.
"Saya baru tahu juga soal ini. Tapi saya rasa surat pengunduran diri itu untuk yang punya SK. Jadi saudara Umar Dani ini sebelumnya merupakan Caleg dari Gelora untuk Provinsi Bengkulu," ungkap Sohardi.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, rekomendasi B1 KWK yang diterima oleh Erwin Octavian, SE ini ditandatangani oleh Ketua Umum, M. Anis Matta dan sekretaris Jenderal, Mahfuz Sidik.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kabupaten Seluma Binanto menyampaikan, untuk dukungan Pilkada Seluma nanti Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai Gelora sudah menetapkan Erjon sebagai Paslon yang akan diusung.
Oleh karena itu DPD Gelora Kabupaten Seluma akan all out untuk mendukung dan memenangkan Paslon Erjon di Pilkada Seluma nanti.