PHNOM PENH, KAMBOJA, Radarseluma.Disway.Id - Bay of Lights, proyek pembangunan kota pesisir senilai USD 16 miliar yang transformatif, menjadi pusat perhatian di Singapore Business Expo 2024 yang perdana, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Singapura yang ke-59.
Dipamerkan sebagai proyek inovatif, Bay of Lights siap mengubah ekonomi pesisir Kamboja dan menciptakan dampak berantai di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Diselenggarakan oleh Singapore Business Investment Forum (SBIF)—pendukung utama komunitas bisnis Singapura di Kamboja selama lebih dari 30 tahun—acara bisnis besar ini menyediakan platform bergengsi untuk memamerkan proyek dan investasi internasional, yang berfungsi sebagai landasan peluncuran strategis untuk menghubungkan Bay of Lights dengan calon investor dan mitra.
Seperti yang disoroti oleh HE Chea Vuthy, Sekretaris Jenderal CIB-CDC, investasi Singapura di Kamboja telah mencapai total USD 400 juta selama lima tahun terakhir, dengan fokus pada sektor-sektor seperti manufaktur, real estat, dan perhotelan. Berdasarkan fondasi yang kuat ini, Bay of Lights bertujuan untuk memanfaatkan hubungan ekonomi yang sudah mapan ini, yang selanjutnya memperdalam kemitraan antara kedua negara dan memposisikan dirinya sebagai pusat inovasi dan tujuan investasi utama.
Membentuk Bentang Alam Pesisir Kamboja dengan Kolaborasi Inovatif
Dipelopori oleh Canopy Sands Development, proyek Bay of Lights menyoroti dampak strategis kemitraan internasional terhadap lanskap ekonomi Kamboja. Meliputi lahan seluas 934 hektar dan dibagi menjadi sembilan distrik berbeda, proyek ini menggunakan pendekatan pembangunan perkotaan mutakhir yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, mulai dari layanan keuangan hingga kesehatan dan kebugaran. Inti dari proyek transformatif ini adalah kolaborasi strategis dengan perusahaan-perusahaan terkemuka Singapura seperti Swan & McLaren, Surbana Jurong, dan The Ascott Limited—bagian dari grup CapitaLand yang terkenal. Kemitraan ini melampaui transaksi bisnis, membangun jembatan untuk ikatan ekonomi dan budaya yang mendalam, menanamkan keahlian internasional ke dalam pembangunan Kamboja, dan menetapkan standar industri baru.
Bay of Lights merupakan proyek perintis yang mengubah cakrawala Sihanoukville, Kamboja. Dengan investasi sebesar USD 16 miliar, proyek tepi pantai seluas 934 hektar ini telah direncanakan secara saksama untuk menampilkan sembilan distrik unik yang mendukung enam pilar utama inisiatif ini: Layanan Keuangan, Pariwisata, Pendidikan, Hiburan & Gaya Hidup, Kesehatan & Kebugaran, serta Seni & Budaya. Didorong oleh visi untuk menciptakan pusat keuangan dan pariwisata kelas dunia, desain Bay of Lights mendorong rasa konektivitas antara berbagai sektor dan merangsang pertumbuhan ekonomi.