Rhenus Bergabung dengan Program SAF Air France KLM Martinair Cargo, Penerbangan Lebih Bersih
Program SAF Air France KLM Martinair Cargo --
SINGAPURA, Radarseluma.Disway.Id – Penyedia layanan logistik yang beroperasi secara global, Rhenus, telah bergabung dengan Program Air France KLM Martinair Cargo SAF, berinvestasi dalam Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk membantu mengurangi emisi dalam penerbangan. Prakarsa ini mendukung upaya keberlanjutan perusahaan sekaligus menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengurangi emisi mereka.
BACA JUGA:Kripto Fartcoin (FARTCOIN) Listring di INDODAX!
BACA JUGA:10 Saksi Hadiri Sidang Murman Cs, Sidang Lanjut Pemeriksaan Saksi
Partisipasi dalam Program Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) yang diluncurkan oleh Air France KLM Martinair Cargo menyoroti tugas Rhenus terhadap pelanggannya untuk memperjuangkan keberlanjutan dalam industri logistik. Dengan berinvestasi di SAF, Rhenus tidak hanya mengambil peran proaktif dalam mengatasi tantangan lingkungan dalam penerbangan, tetapi juga mendukung peralihan ke praktik yang lebih ramah lingkungan.
Komitmen ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk memberikan solusi yang bertanggung jawab dan berwawasan ke depan, yang berkontribusi pada tujuan jangka panjang untuk mengurangi emisi dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi mitranya dan planet ini.
Program SAF Air France KLM Martinair Cargo memungkinkan perusahaan untuk berkontribusi pada pemanfaatan dan pengembangan SAF untuk pengiriman mereka, yang berasal dari sumber-sumber terbarukan seperti limbah minyak dan residu pertanian. Investasi sukarela dalam SAF untuk mendukung upaya Air France KLM Martinair Cargo dalam meningkatkan produksi dan penggunaannya merupakan salah satu cara Rhenus mendorong agenda keberlanjutan yang lebih luas.
Pendekatan ini tidak hanya memperkuat komitmen Rhenus untuk mengurangi emisi tetapi juga sejalan dengan misinya untuk membantu pelanggan mencapai tujuan keberlanjutan mereka sendiri. Melengkapi inisiatif SAF adalah layanan seperti Emission Dashboard, yang melacak emisi CO2e, dan Transport Mode Optimization, termasuk RHEGREEN—alat kalkulasi yang mengevaluasi jenis pesawat, konsumsi bahan bakar, dan jarak untuk mengidentifikasi opsi yang paling efisien, yang memungkinkan pelanggan untuk menurunkan emisi angkutan udara mereka secara efektif.
BACA JUGA: Bank Mandiri Raih Empat Penghargaan di CNBC Indonesia Awards 2024
BACA JUGA: Oknum PPPK Nakes Ditetapkan Tersangka, Begal Payudara Anak Gadis
Sumber: