SELUMA - Sepertinya harga karet dikalangan petani tidak bisa berharap lebih, pasalnya harga yang diterima petani saat ini Rp 9.500 per kg. Harga tersebut telah mengalami penurunan, sebelum nya sempat menyentuh harga Rp 10 ribu lebih per kg nya untuk karet yang barus diangkit usai disadap.
Hal tersebut dikeluhkan oleh Tugimin salah seorang petani karet di Kecamatan Seluma Barat. Dikatakannya kini harga turun lagi untuk penghasilan sendiri getah sudah mulai berkurang karena umur karet sudah tua.
BACA JUGA:Pesan Aplikasi Di WhatsApp Berkedok Aplikasi Masih Terjadi
BACA JUGA:Simak! Klub Raksasa Terbesar di Dunia Mencapai 43,4 Persen Liga Spanyol dan Real Madrid
" Kalau harga naik turun seperti itulah, banyak lah turunnya dari pada naiknya. Apalagi karet yang saya sadap saat ini sudah berumur, jadi getahnya sudah berkurang. Kini harga Rp 9000 per kg dikalangan petani" sampai Tugimin, Minggu, (1/9).
Sementara itu, berbeda dengan harga biji kopi kering di penghujung musim kali ini. Sebelumnya harga biji kopi kering turun menjadi Rp 48 ribu per kg. Kini sudah naik kembali, untuk terkini harga Rp 62 ribu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Tasirman warga desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara, bahwa kini memang harga biji kopi kering mengalami kenaikan kembali setelah harga turun Rp 48 ribu per kg, kini diangka Rp 63 ribu per kg, sayangnya kenaikan ini sudah di penghujung musim.
" Kini kopi naik lagi, tapi buahnya sudah banyak habis (penghujung musim), tapi bagi yang berbuah usai musim ada sebagian. Untuk hasil Alhamdulillah harga yang tinggi seperti ini membuat petani untung" jelas Tasir.