Dana Bagi Hasil Kelapa Sawit 2023, Baru Dilaksanakan Menjelang Akhir Tahun

Kamis 22-08-2024,17:06 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Jeffri Ginting

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.Id, - Dana Bagi Hasil (DBH) Kepala Sawit tahun 2023  triwulan kedua informasinya belum dicairkan. Kabarnya hal ini karena pekerjaan fisik DBH Triwulan I 2023 belum dilaporkan sudah mencapai 50 persen pekerjaannya. Sebagaimana diketahui DBH Kelapa Sawit yang diterima Kabupaten Seluma senilai Rp9 miliar. Seluma terbesar ketiga di Provinsi Bengkulu. DBH kelapa sawit ini disalurkan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Tahap pertama 50 persen dan tahap kedua 50 persen.

 

BACA JUGA:Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang dan Bandung Ricuh, Massa Jebol Pagar DPRD dan Bakar Ban

BACA JUGA:Toyota Avanza MPV Terbaru Popoler dan Banyak Diminati Oleh Konsumen di Indonesia Teramsauk Bengkulu

 

Kepala Dinas PUPR Seluma M Saipullah saat dikonfirmasi membantah bahwa kegiatan fisik sumber DBH Kelapa sawit 2023 tidak dilaksanakan. "Tidak, sudah kita realisasikan itu untuk pembangunan jalan di Talang Durian. Memang, DBH kelapa sawit ini baru muncul di kegiatan kita itu menjelang akhir tahun," kata Saipullah.

 

Sementara itu seperti yang dikabarkan sebelumnya sepanjang 2,6 Km jalan dari Desa Talang Durian menuju ke Pondok Uden di Kecamatan Semidang Alas dilakukan titik nol oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma bersama dengan sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. 

 

(Sekda) Seluma H Hadianto mengatakan bahwa jalan tersebut dibangun dari Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit. Dengan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar. DBH kelapa sawit ini adalah dana bagi hasil dari pajak perkebunan sawit yang dipungut oleh pemerintah pusat. Kemudian selanjutnya dana ini dikembalikan lagi ke daerah untuk membenahi fasilitas penunjang perkebunan kelapa sawit. 

 

BACA JUGA:Makin Panas, Pagar Gedung DPR Dijebol Pendemo Kawal Keputusan MK

BACA JUGA:Pastikan Cabup dan Cawabub Sehat, KPU Akan Rekomendasikan Tempat Cek Kesehatan

Selain merupakan akses jalan petani untuk mengangkut kelapa sawit, Sekda menyampaikan jalan ini juga merupakan akses bagi masyarakat di desa setempat.

Kategori :