Apriyansyah Koordinator Divisi Acara Makrab mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Imadikom ini merupakan langkah nyata organisasi dalam membentuk kader-kader masa depan yang siap menjadi pemimpin Imadikom.
BACA JUGA: Pengajuan SK Dewan Seluma Terpilih Tunggu LHKPN
BACA JUGA:Lapak Baca Buku Gratis, Menumbuhkan Minat Baca Untuk Anak
Kolaborasi dengan Polda DIY dalam materi kepemimpinan juga membuka wawasan peserta untuk terus memberikan dampak yang luas dan menjadi pemimpin visioner di masa depan. "Harapannya, para kader dapat terus berkolaborasi dan menciptakan hal-hal positif yang berdampak luas," kata dia, didampingi anggota Imadikom Arif Setiawan dan Devi Setyo Wihastuti.
Sebelumnya, pembukaan makrab menghadirkan narasumber Kasubdit 3 Ditintelkam Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Dwi Nugroho, S.E. yang memberikan materi 'Kepemimpinan' di Aula Business Student Center (BSC) Universitas Amikom Yogyakarta di Jalan Padjadjaran (Ring Road Utara), Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY.
Wahyu menyampaikan, Polda DIY memiliki tanggung jawab untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Yogyakarta supaya kegiatan pariwisata dan pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan nyaman. "Di sinilah peran mahasiswa untuk mewujudkan kamtibmas dibutuhkan," ucapnya.
Apalagi, mahasiswa di Jogja berasal dari seluruh Indonesia. Kebinekaan/keberagamaan ini harus dijaga dengan toleransi dan saling menghargai. "Diawali dari lingkungan kampus, selanjutnya akan menjadi contoh bagi masyarakat," jelasnya.
Terkait maraknya penyebaran hoaks dan meme di media sosial (medsos) yang rentan memicu konflik, wajib diwaspadai oleh mahasiswa adalah konten penyebaran paham radikal, propaganda teroris, cyber crime, pornografi dan judi online (judol). Wahyu mengharapkan peran mahasiswa menangkal penyebaran hoaks di medsos dan ikut mengedukasi penggunaan medsos secara bijak kepada masyarakat. "Terutama menjelang pilkada serentak di DIY," terangnya.