Mengapa Allah Menamakan Dirinya Allah..?? Ini Penjelasannya Berdasarkan Al-Qur'an.

Selasa 23-07-2024,10:28 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Allah SWT merupakan Tuhan bagi Umat Muslim yang patut di sembah yang Maha tunggal tidak diperanakkan dan tidak pula beranak dan tiada susuatu pun yang menyerupai ya.

Sebagai mana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Ikhlas ayat 1-4 yang berbunyi:  
 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ‌ اَللّٰهُ الصَّمَدُ‌ لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Artinya:
"Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
(QS Al-Ikhlas 1-4)
 
Namun timbul pertanyaan kenapa Allah SWT menamakan dirinya Allah berikut penjelasan nya:
Allah SWT menjawab pertanyaan itu dalam Al-Qur'an Surat At- Toha ayat 14 ya g berbunyi: 
 
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
 
Artinya:
Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah salat untuk mengingat-Ku. (QS At Toha 14)
 
BACA JUGA:Penghuni 7 Lapis Bumi Berdasarkan Kepercayaan Islam Islam berdasarkan Al-Qur'an
 
Dalam Tafsir dijelaskan ketika Allah SWT menjelaskan tentang dirinya kepada Nabi Musa AS, 
"Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tuhanmu, dan sungguh tidak ada tuhan pencipta alam raya yang layak disembah selain Aku, maka berimanlah kepada-Ku, sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku dan bersyukur kepada-Ku.” Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan"
 
Nama Allah SWT dalam Al-Qur'an terdiri atas 4 huruf terdiri Alif Lam Lam Ha jika kita Alif nya kita hilangkan maka tinggal 3 huruf di baca Lillah.
Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 284 yang berbunyi:
 
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۝٢٨٤
Artinya:
"Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu" (QS Al-Baqarah 284)
 
BACA JUGA:Inilah Tokoh Indonesia Sudah Masuk Dalam Kakbah, Siapa Mereka Berikut Penjelasannya.
 
Setelah kita satu huruf Alif kita kurangi lagi satu huruf lagi yaitu huruf Lam maka tinggal la huruf Lam dan Ha maka di baca "Lagu" Allah kembali menjelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 255 yang berbunyi:
 
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Artinya: 
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar" (QS Al-Baqarah 255)
 
Kembali kita hilang satu huruf lagi maka tersisa satu huruf lagi yaitu "Hu" Allah jelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Ikhlas ayat 1 berbunyi:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١
Artinya:
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.
 
Dijelaskan dalam sebuah Tafsir yaitu: "Wahai Nabi Muhammad, Katakanlah kepada kaum musyrik yang menanyakan sifat dan nasab Allah dengan tujuan mengejek, “Dia lah Allah, Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia tidak berbilang dalam nama, sifat, dan ketuhanan-Nya".
 
 
Sekarang kita hilangkan semua huruf sehingga tidak ada yang terlihat, sesuatu ya g tak terlihat disebut Gaib dan Allah sesungguhnya Maha Gaib.
Sesuatu yang Gaib Allah jelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 3 yang berbunyi: 
 
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ ۝٣
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka" (QS Al-Baqarah ayat 3)
 
Secara tafsir dijelaskan: 
Orang-orang yang bertakwa itu adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, yang tidak tampak dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan indra mereka, seperti Allah, malaikat, surga, neraka, dan lainnya yang diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Pada saat yang sama, sebagai bukti keimanan itu, mereka beribadah kepada Allah dengan melaksanakan salat, secara sempurna berdasarkan tuntunan Allah dan Rasul-Nya, khusyuk serta memperhatikan waktu-waktunya, dan mereka juga menginfakkan di jalan kebaikan sebagian rezeki berupa harta, ilmu, kesehatan, kekuasaan, dan hal-hal lainnya yang bermanfaat yang Kami berikan kepada mereka, semata-mata sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mencari keridaan-Nya.
 
Itulah kenapa Allah SWT menamakannya nama dengan nama Allah mudah-mudahan penjelasan ini akan menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT yang maha Segala-galanya. (djl)
Tags : #kajian islam #allah swt #allah maha nur #allah maha gaib #allah esa
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini