AIR LATAK, Radarseluma.Disway.Id, Dengan belum selesainya polemik yang sempat timbul di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma.
Terkait dengan adanya Polemik yang sempat timbul pasca tak pamitnya 11 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu yang pindah dari posko di Desa Air Latak.
BACA JUGA: Irigasi BS 10 Jebol, Petani Seluma Kesulitan Air
BACA JUGA:Mitsubishi Meluncurkan All New Pajero Sport 2024 SUV Mewah Berteknologi Tinggi Desain Memukau
Membuat pihak Lembaga Adat Desa Air Latak meminta, agar Mahasiswa atau pihak kampus UINFAS Bengkulu dapat dihadirkan. Agar dapat memperjelas permasalahan yang telah terjadi. Sehingga polemik yang sempat terjadi tersebut dapat terselesaikan.
"Saya minta, permasalahan ini segera diselesaikan. Kedua belah pihak harus dipertemukan, dilakukan mediasi. Agar jelas dan tidak ada pihak yang dirugikan," kata Yanto selaku Ketua Lembaga Adat.
Diakuinya, jika mereka selaku pengurus adat. Tidak terima dengan adanya Polemik yang telah terjadi. Lantaran dengan adanya permasalahan 11 Mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu tersebut. Sangat berdampak buruk dengan masyarakat dan Desa Air Latak.
BACA JUGA:Inilah Deretan Smartphone Samsung Spek Dewa dengan Harga Ramah Kantong di Juli 2024
BACA JUGA: Irigasi BS 10 Jebol, Petani Seluma Kesulitan Air
Jika polemik ini terus berlarut. Maka, nama baik Desa Air Latak akan buruk ke depannya. Terutama di mata Universitas. Sehingga imbasnya tidak akan ada lagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Air Latak.
"Kami selaku adat hanya ingin kejelasan. Kami tidak mempermasalahkan Mahasiswa KKN ini pergi, tapi harus dengan baik-baik. Karena kalau seperti ini, sudah bisa dipastikan buruk nama Desa Air Latak," terangnya.