JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 228,1 pada Mei 2024, tumbuh 2,1% secara tahunan (yoy).
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh subkelompok Sandang yang mencatatkan indeks penjualan sebesar 90,2 (tumbuh 2,6% yoy), Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mencatatkan indeks sebesar 318,7 (tumbuh 2,6% yoy), serta Suku Cadang dan Aksesori yang mencatatkan indeks sebesar 133,0 (tumbuh 11,0% yoy).
Penjualan eceran diperkirakan terus meningkat pada Juni 2024.
Hal ini tercermin dari prakiraan IPR yang mencapai 232,8, atau tumbuh 4,4% (yoy). Peningkatan ini terutama didorong oleh Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (0,8% yoy), subkelompok Sandang (5,6% yoy), serta Makanan, Minuman, dan Tembakau (5,1% yoy). Dengan peningkatan IPR bulan Juni tersebut, IPR untuk Kuartal II 2024 diprakirakan tumbuh sebesar 1,3% (yoy).
Penjualan eceran diperkirakan meningkat di Agustus 2024, sementara harga diperkirakan menurun.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Agustus 2024 yang tercatat meningkat ke 158,8 dari sebelumnya 137,2, seiring dengan adanya perayaan 17 Agustus. Perayaan tersebut juga mendorong strategi promosi potongan harga yang turut menekan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2024 ke 136,4 dari sebelumnya 142,5.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan kinerja penjualan eceran akan tetap terjaga di 2024.
Optimisme konsumen yang terjaga sejak awal tahun, serta inflasi tahunan yang terus menurun, per Juni 2024 di level 2,51% (yoy), memberikan sentimen positif bagi belanja masyarakat hingga akhir tahun.(skw)