BENGKULU SELATAN, Radarseluma.disway.id - Usaha
sarang burung walet sudah dikenal di Bengkulu Selatan.
Bahkan yang menggeluti usaha tersebut sudah cukup banyak. Namun potensi tersebut belum dapat menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi BS secara maksimal.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Bengkulu Selatan, Dispar BS. Gelar Festival Budaya Ayiak Manna
BACA JUGA:Banjir Melanda Wilayah Sukaraja Seluma, Ratusan Rumah Terendam
"Banyak kendala terhadap penarikan pajak sarang burung walet yang telah diupayakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) BS kepada pemilik usaha sarang burung walet. Sehingga penarikan pajak dari usaha sarang burung walet dinilai belum berhasil dilakukan.
Ini perlu di diskusikan lagi,"ungkap Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE.MM.
Dikatakan Gusnan, melalui diskusi akan dilakukan perubahan nantinya mungkin ada peraturan yang akan disempurnakan untuk memaksimalkan penarikan PAD dari pajak sarang burung walet. Sehingga potensi sarang burung walet yang ada BS dapat dimanfaatkan untuk kemajuan BS dari pajak yang telah berhasil dikumpulkan.
BACA JUGA:Hujan Deras Sejak Malam, Sebagian Wilayah Sukaraja Banjir
"Yang jelas ada kekurangan dari rekan-rekan pemungut pajak sarang burung walet, sampai kemarin belum pernah mendengar laporan bahwa mereka yang bertugas belum mengirimkan tagihan pajak,”ucap Gusnan.