SAN MATEO, California, Radarseluma.Disway.Id, -- Freshworks Inc. (NASDAQ: FRSH) hari ini merilis Laporan Tempat Kerja AI Global yang baru, mengungkapkan bagaimana berbagai departemen tempat kerja berinteraksi dengan AI sejak era baru AI generatif meledak ke pasar 18 bulan yang lalu.
Survei global terhadap 7.000+ karyawan tetap, yang dikumpulkan dari tanggal 9 Maret hingga 4 April 2024, mengungkapkan bagaimana AI telah menjadi alat yang umum digunakan di kalangan pekerja berpengetahuan – lebih dari separuh (55%) pekerja yang disurvei mengatakan bahwa mereka saat ini menggunakan perangkat lunak aplikasi yang ditingkatkan dengan AI di tempat kerja.
Selain itu, hampir tiga dari empat pekerja yang disurvei (72%) memercayai AI untuk memberikan nilai pada proses kerja mereka – dan 81% pekerja memercayai AI karena mereka yakin kualitas kerjanya bagus atau membuat tim mereka lebih produktif. Laporan tersebut menunjukkan bahwa AI dengan cepat beralih dari alat percontohan eksperimental menjadi pendorong aktif peningkatan efisiensi dan produktivitas perusahaan di seluruh operasi dan industri.
“Laporan ini memberikan contoh bahwa AI memberikan peningkatan produktivitas yang luar biasa pada skala perusahaan,” kata Chief Product Officer Freshworks, Prakash Ramamurthy. “Pekerja berpengetahuan juga merasakan peningkatan produktivitas yang besar di tempat kerja, yang pada gilirannya memicu minat karyawan yang kuat untuk menguasai keterampilan AI. Jangan salah, era AI dengan tegas memenuhi janjinya untuk memberikan kebebasan bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan tingkat tinggi dan menunjukkan keuntungan yang menarik dari AI.”
Pengembalian AI: Peningkatan produktivitas setara dengan satu bulan setiap tahun
Survei Freshworks menemukan bahwa pekerja berpengetahuan mencapai peningkatan produktivitas yang mengesankan dengan menggunakan AI di tempat kerja. Karyawan memperkirakan bahwa penggunaan AI membantu mereka mengurangi beban kerja sebanyak 3 jam 47 menit dalam satu minggu kerja, dengan membantu mereka menyelesaikan tugas seperti merangkum masalah dan menyarankan langkah selanjutnya untuk menangani tugas yang berulang. Dengan meluangkan waktu hampir 24 hari kerja – atau lebih dari satu bulan kerja per tahun – karyawan dapat melakukan pekerjaan bernilai lebih tinggi yang memberikan keterlibatan lebih besar.