Kandidat lain yang didiskualifikasi termasuk mantan gubernur bank sentral Abdolnasser Hemmati, yang mencalonkan diri pada tahun 2021 tetapi kalah dari Raisi.
BACA JUGA:Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkulu Selatan Tampung Aspirasi Masyarakat
Selama pemilu tahun 2021, yang menghasilkan Raisi menjadi presiden, Dewan Wali juga mendiskualifikasi calon-calon kandidat yang dapat menantang Raisi. Pemilu tersebut mencatat rekor jumlah pemilih yang rendah, yaitu hanya 48,8 persen. Iran selama ini mengandalkan jumlah pemilih untuk menunjukkan legitimasinya.
Di Iran, pemimpin tertinggi, bukan presiden, yang memegang otoritas tertinggi atas semua urusan negara, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir. Khamenei, 85 tahun, telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak tahun 1989.