4. Wali Kota Teheran Alireza Zakani
5. Mantan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi
6. Wakil Presiden petahana Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi
Dari 6 daftar Capres tersebut, kecuali Pezeshkian yang berafiliasi dengan kubu politik "reformis" Iran, lima kandidat lainnya dianggap "konservatif" atau "ultrakonservatif."
BACA JUGA:Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkulu Selatan Tampung Aspirasi Masyarakat
6 ini, hasil ynag diperoleh setelah seleksi. Awalnya, ada 80 warga Iran mendaftarkan pencalonan mereka untuk pemilu 28 Juni.
Mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad, yang, pada usia 67 tahun juga ikut mendaftar. Dia ingin kembali menjadi presiden. Ahmadinejad pernah menjadi Presiden Iran dua periode berturut-turut dari tahun 2005 hingga 2013.
Ahmadinejad telah didiskualifikasi untuk ketiga kalinya, menyusul kegagalannya dalam pencalonan pada tahun 2017 dan pemilihan presiden 2021.
Ahmadinejad, yang pernah menjadi sekutu favorit Pemimpin Tertinggi Khamenei, tidak lagi disukai pemimpin tertinggi tersebut selama masa jabatan keduanya dan sejak itu dikesampingkan.
Ada beberapa tokoh lagi yang didiskualifikasi. li Larijani, mantan ketua parlemen yang kini dianggap "moderat" dalam politik Iran. Larijani juga didiskualifikasi pada pemilu 2021.