"Saat saya sedang menyadap karet mas. Waktu saya sedang fokus, tiba-tiba beruang madu datang dari sebelah kanan saya dan langsung menyerang saya mas," ujarnya.
Saat itu korban pun sempat berusaha untuk melawan dan menghalau serangan beruang madu tersebut. Dengan cara berupaya mengibaskan pisau sadap getah karet yang dipegangnya ke arah muka beruang madu. Sebelum akhirnya beruang madu tersebut kabur kembali ke semak-semak belukar.
"Untung saya sempat berusaha untuk melawan mas. Saya gunakan pisau sadap yang saya genggam ke mukanya dan beruang madu itu langsung lari kembali ke semak-semak kebun karet disebelah saya mas," terangnya.
Akibat kejadian tersebut membuat korban mengalami sejumlah luka robek. Akibat cakaran dan gigitan beruang madu yang menyerangnya. Meski masih bengkak di bagian kaki kanannya dan berjalan masih tertatih-tatih. Namun kondisi korban pada saat ini telah berangsur-angsur pulih. Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Kota Bengkulu. Korban mengalami luka dan harus mendapatkan jahitan dan vaksin anti rabies.(ctr)