Profil Legendaris Bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir dan Prestasi Yang Ia Taklukan

Senin 13-05-2024,09:18 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

Seluma. Bengkulu. Radar Seluma. Disway.id - Sosok legendaris Bulutangkis Indonesia yang satu ini boleh dikatakan sosok yang paling sukses sepanjang masa di pentas Olimpiade terbukti dengan raihan satu emas dan satu perak.

  Siapa kah dia tidak asing lagi tentunya bagi dunia olahraga khususnya bulutangkis Indonesia yaitu sosok Liliyana Natsir. Dia berkiprah di nomor ganda campuran bersama dua pasangan berbeda dan keduanya berjalan dengan sangat baik.   Liliyana Natsir lahir di Manado Sulawesi Utara 9 September 1985 tinggi 165 cm di bawah pelatih tangan dingin Richard Mainaky, Vita Marissa, dan Nova Widianto   Berkat ketekunan dan tangan dingin dari para pelatih nya Liliyana Natsir berhasil meraih berbagai gelar diraihnya. termasuk dua emas di kejuaraan dunia pada 2005 dan 2007 silam.  Bersama dengan Tontowi, Liliyana menjadi juara dunia pada dua kali kesempatan juga pada 2013 dan 2017 silam.   BACA JUGA:Profil Atlit Bulutangkis Tunggal Indonesia Maria Kristin Yulianti   Hingga perjalanan panjang dari karirnya Liliyana Natsir memutuskan untuk pensiun pada 27 Januari 2019 ketika usianya 34 tahun.  Dia memutuskan gantung raket dengan predikat pebulu tangkis asal Indonesia tersukses di Olimpiade dengan raihan satu emas dan satu perak.   Selain itu, Liliyana Natsir juga selalu mampu mempersembahkan emas di setiap ajang SEA Games yang diikutinya dari 2005 hingga 2011.  Sehingga Liliyana Natsir mempersembahkan total lima medali emas, dengan memberikan dua emas pada 2007 dari nomor ganda putri dan beregu putri.   BACA JUGA:Minim Anggaran Atlet POPDA Seluma Dilepas Secara Sederhana Numpang DI Kosan   Berikut beberapa prestasi yang di miliki oleh Liliyana Natsir sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia baik di tingkat Nasional maupun internasional dan menjadikan ia menjadi legendaris atlit Bulutangkis Indonesia profesional adapun kejuaraan yang ia raih dari tahun 2010 hingga tahun 2016 dan memutuskan pensiun di tahun 2019.   Pertama pada tahun 2010 ada 3 Juara yang ia rebut yaitu:   1. Juara Macau Open GP Gold 2010 2. Juara Indonesia Open GP Gold 2010 3. Runner-up Chinese Taipei GP Gold 2010   Kedua tahun 2011 mampu meraih juara sebanyak 6 kalau yaitu:   1. Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011 2. Juara Malaysia Open GP Gold 2011 3. Juara Singapura Open Super Series 2011 4. Runner-up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 5. Juara SEA GAMES 2011 6. Juara Kumpoo Macau Open 2011   Ketiga tahun 2012 sebanyak 8 juara yaitu:   1. Juara Yonex All England Badminton Championships 2012 2. Juara Swiss Open 2012 3. Juara India Open Super Series 2012 4. Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012 5. Semi final Olympics 2012 6. Juara Indonesia Open GPG 2012 7. Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012 8. Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012   BACA JUGA:Profil Atlet Bulu Tangkis Legendaris Indonesia Taufik Hidayat   Keempat tahun 2013 sebanyak 9 kejuaraan yang berhasil di raih yaitu:   1. Juara Yonex All England Badminton Championships 2013 2. Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013 3. Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013 4. Semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 5. Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013 6. Juara BWF World Championship 2013 7. Runner-Up Yonex Surise Indonesia Open GP Gold 2013 8. Runner-Up Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013 9. Juara Victor China Open Super Series Premier 2013   Kelima tahun 2014 kembali meraih 3 kejuaraan yaitu:    1. Juara Yonex All England Badminton Championships 2014 2. Juara OUE Badminton Singapore Open 2014 3. Juara French Open Super Series 2014   Keenam tahun 2015 sebanyak 15 kejuaraan yang berhasil diraih yakni:   1. Semifinalis Denmark Open Super Seri Premier 2015 2. Runner-Up Yonex All England Badminton Championships 2015 3. Semifinal Maybank Malaysia Open 2015 4. Juara Badminton Asia Championships 2015 5. Semifinalis Malaysia Open Super Series Premier 2015 6. Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2015 7. Semifinalis Singapore Open Super Series 2015 8. Juara Asia Badminton Championships 2015 9. Semifinalis Piala Sudirman 2015 10. Semifinalis Australian Open Super Series 2015 11. Semifinalis Indonesia Open Super Series Premier 2015 12. Semifinalis BWF World Championships 2015 13. Runner up Korea Open Super Series 2015 14. Semifinalis Denmark Open Super Series Premier 2015 15. Juara Indonesia Masters Grand Prix Gold 2015   Ketujuh tahun 2016 sebanyak 3 kejuaraan yaitu    1. Juara Malaysia Open Superseries Premier 2016 2. Semifinal Singapore Open Superseries 2016 3. Juara Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016   Sehingga 27 Januari 2019 Liliyana memutuskan gantung raket dan pensiun dari Atlet Bulutangkis Indonesia profesional. (djl)
Tags : #liliyana natsir #legendaris atlit bulutangkis #bulutangkis
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini