Bupati mengungkapkan, kegiatan Posyandu sangat diperlukan guna mengetahui tumbuh kembang anak, bayi, ibu hamil dan lanjut usia (lansia).
BACA JUGA: Nelayan di Bengkulu Selatan Desak Pembangunan Sabuk Pantai di Muara Pasar Bawah
BACA JUGA:Dibutuhkan Rp 1,8 Miliar, Rehab Pasar Kedurang di Modern
Bila ada yang kurang dari standar kesehatan, akan ditindaklanjuti dengan memberi makanan tambahan dan melaporkan ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
"Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan gizi bayi dan balita. Salah satunya dengan kegiatan penimbangan balita, yang dilakukan kader Posyandu," ungkapnya.
Erwin menambahkan, kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada tiap titik strategis di desa ini akan mencegah berbagai penyakit bagi para balita. Salah satunya, stunting.
"Yang utama, kesadaran orang tua itu sendiri dalam memberikan asupan makanan dan vitamin bagi anak. Jangan lupa ibu hamil datang ke Posyandu dan orang tua untuk membawa bayi dan anak ke Posyandu, untuk mengetahui berat badan dan kondisi kesehatan," imbuhnya.
BACA JUGA: Nelayan di Bengkulu Selatan Desak Pembangunan Sabuk Pantai di Muara Pasar Bawah
BACA JUGA:Dibutuhkan Rp 1,8 Miliar, Rehab Pasar Kedurang di Modern
"Dengan adanya kerjasama yang baik seluruh pihak, khususnya Puskesmas dan bidan desa juga kader Posyandu, stunting dapat dicegah," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas peran serta seluruh pihak, khususnya Kader Posyandu, yang giat melaksanakan kegiatan kesehatan di Kabupaten Seluma.(adt)