Radarseluma.disway.id - Danau tes memang cukup populer. Bahkan termasuk salah satu destinasi wisata pilihan yang ada di Provinsi Bengkulu. Meksipun sempat dilanda banjir beberapa pekan lalu. Namun saat ini kondisi Kabupaten Lebong jauh lebih baik.
Danau ini dikenal karena lokasinya yang strategis serta menjadi tujuan wisata penduduk setempat maupun pengunjung luar daerah. Danau yang menjadi ikon Kabupaten Lebong ini terletak di Kecamatan Lebong Selatan.
Kutai Donok dan Tes adalah dua permukiman yang berada di pinggir danau ini. Danau Tes dapat dicapai menggunakan kendaraan darat (mobil atau motor) melalui jalan lintas Curup-Muara Aman atau jalan Padang Bano (Lebong via Bengkulu Utara).
Danau tes terletak di Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong. Perbukitan di sebelah timur danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan dahulu termasuk ke dalam habitat harimau sumatra (Panthera tigris sondaica).
Tansir salah satu warga Lebong mengutarakan bahwa dahulunya memang kawasan danau dipenuhi lebih banyak vegetasi, namun terus mengalami perubahan seiring waktu. Pun demikian juga dengan habitat asli sekitar danau dan di dalam danau itu sendiri, tentu juga sudah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan dahulu.
BACA JUGA:Mulai Merasa Gendut? Boleh Diikuti Tips Ini Agar Terhindar Makan Berlebih....
BACA JUGA:Tanam dan Tunggu Panen Tanpa Perawatan Ektra, Labu Kuning (Pumpkin) Bisa Cegah Kanker
BACA JUGA:7 Resiko Penyebab Kebaran yang Paling Umum, No 1 Sering Diabaikan Padahal Paling Bahaya....
Sebab dahulu danau masih asri, dan belum terjamah.
Disebutkan bahwa data tahun 2004 menunjukkan bahwa antara akhir 2003 hingga awal 2004, ada dua ekor harimau sumatra yang mati dan menjadi korban perburuan ilegal. Laporan yang sama menyatakan bahwa patroli hutan pada 7 September 2004 berhasil mendeteksi seekor harimau jantan dewasa yang selamat, diduga menjadi satu-satunya penyintas perburuan liar di wilayah Lebong Selatan. Selain harimau, para pemburu juga menargetkan populasi rusa (Cervus unicolor syn. Cervus aristotelis) yang hidup di sekitar Danau Tes.[12]
Khusus habitat air, terdapat 21 spesies ikan dari 12 famili di danau ini, (data wikipedia) menjadikannya sebagai daerah dengan tingkat keanekaragaman ikan sedang. Sebagian besar merupakan ikan air tawar, terutama anggota dari famili Siprinide, yang meliputi ikan sêpdok (Puntius binotatus), ikan mas (Cyprinus caprio), kêba'êu (Hampala macrolepidota), kan putiak (Tor douronensis), palau (Osteochilus hasseltii), Rasbora brigittae Vogt. Rasbora argyrotaenia, Lobocheilos bo, kan tidin (Glyptothorax platypogonoides), serta Nemacheilus spiniferus.
Ikan air tawar lain yang juga ditemukan adalah sidat (Anguilla marmorata Benn), gupi (Poecillia reticulate), dan kepala timah (Aplocheilus panchax).
Spesies-spesies ini beruaya ke danau Tes untuk mencari makanan, memijah, serta mengungsi dari kualitas lingkungan di hilir sungai yang memburuk.