BACA JUGA:Mukjizat Nabi Idris AS Salah Satunya Menjadi Arsitektur Pertama Dunia
Sebelumnya, banyak yang berpersepsi. Jika pengunduran Kepala Desa Kungkai Baru, Mahmudi dikaitkan dengan polemik yang terjadi akibat aksi dugaan Pungutan Liar (Pungli) oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) di lokasi Pantai Cemoro Sewu yang sempat viral pada libur perayaan natal dan tahun baru (Nataru) awal tahun 2024 yang lalu.
Bahkan sempat muncul isu bahwa Kepala Desa Kungkai Baru, Mahmudi tersebut diduga mengalami tekanan dari berbagai pihak. Sehingga berujung pengunduran dirinya. Namun isu tersebut ditepis, setelah adanya surat tembusan ke Dinas PMD Kabupaten Seluma.
Dimana dalam suratnya tersebut, ternyata ada alasan lain terkait usulan pengunduran diri tersebut yakni. Menderita syaraf terjepit yang tidak dapat memaksimalkan kinerjanya sebagai kepala desa pada saat itu.(ctr)