Kredit Transisi
Pembangkit listrik tenaga batu bara masih menjadi kontributor signifikan terhadap emisi karbon global, khususnya di Asia dimana terdapat banyak pembangkit listrik tenaga batu bara berusia muda, yang rata-rata berusia kurang dari 15 tahun. Untuk mengatasi masalah mendesak ini, Sustainability Economics akan bekerja sama dengan ACI dan menyerahkan metodologi yang memfasilitasi transisi PLTU ke sumber energi ramah lingkungan. Metodologi ini bertujuan untuk menciptakan Kredit Transisi berintegritas tinggi, sebuah instrumen keuangan yang dirancang untuk mempercepat pensiun dini CFPP di Asia.
BACA JUGA:Honda Brio RS Mobil Metic Sistem Handle Otomotif Desain dengan Simpel Cocok Untuk Keluarga Kecil!
BACA JUGA: Mediasi Tak Tercapai dengan Pihak Kuari, Warga Talang Alai Seluma Minta Kuari Tutup Permanen
Solusi Berbasis Pasar
Kredit Transisi, yang dihasilkan melalui penutupan PLTU dan penggantiannya dengan sumber energi ramah lingkungan, memberikan solusi berbasis pasar untuk meningkatkan kelayakan ekonomi dan skalabilitas transaksi pensiun dini. Kredit ini mematuhi Prinsip-Prinsip Karbon Inti (CCP) yang ditetapkan oleh International Carbon Value Chain Management (ICVCM), yang memastikan kredibilitas dan keselarasan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Metodologi Praktis dan Dibuat
Metodologi Sustainability Economics, yang berakar pada kepraktisan dan disusun berdasarkan masukan dari pemilik PLTU dan pengembang energi terbarukan di seluruh Asia, menekankan pendekatan berbasis data dan penggunaan platform digital serta teknologi tercanggih untuk mengotomatisasi proses produksi Transition Kredit dari inisiasi hingga penyelesaian.