Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Setiap orang Muslim laki-laki maupun perempuan wajib menuntut ilmu dan memiliki kedudukan yang sama sebab dengan ilmu seorang Muslim akan memiliki kedudukan yang mulia.
Ibnu 'Abbas mengatakan, "Orang-orang yang berilmu memiliki kedudukan tujuh ratus derajat di atas orang-orang mukmin." Dalam Al-Qur'an Surat Al - Mujadalah Ayat 11 Allah SWT berfirman yang berbunyi: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu " Berlapang-lapang lah dalam Majlis" maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. BACA JUGA:Ini lah Orang-orang Yang Berhak Menerima Zakat Menurut Al-Qur'an Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ. Artinya: " ilmu itu wajib bagi setiap Muslim " (HR Ibnu Majah)Kajian Islam. Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Fathir ayat 28 yang berbunyi: وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ Artinya: "Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah Ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (QS Fathir 28) BACA JUGA:Bukti Bahwa Al-Quran Memang Dari Allah SWT, Bukan Karangan Muhamad. Kedua: Ilmu membawa keberkahan Kedudukan yang kedua bagi orang-orang yang berilmu akan memiliki keberkahan Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Shad Ayat 29 yang berbunyi: كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ Artinya: "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran" (QS Shad 39) BACA JUGA:Kamu Mau Dosa Mu Diampuni Hingga 100 Tahun..??Subhanallah..!! Yuk Amalkan Amalan Ini. Ketiga: Ilmu membawa pada kebaikan Orang-orang yang berilmu dengan pemikirannya akan mengantarkan dirinya pada kebaikan di sisi Allah SWT akan tetapi kebalikannya orang-orang yang tidak berilmu akan membawanya kepada kesesatan
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 7 berbunyi: هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ Artinya: "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, "Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami." Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS Ali Imran 7) BACA JUGA:Bukti Bahwa Al-Quran Memang Dari Allah SWT, Bukan Karangan Muhamad. Keempat: Anjuran menjadi orang yang berilmu Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Jadilah engkau sebagai orang berilmu, atau pembelajar, atau penyimak ilmu, atau pecinta ilmu. Namun jangan jadi yang kelima, niscaya engkau celaka," (HR Al-Baihaqi). Kelima: Celaka bagi orang yang tidak berilmu Rasulullah SAW pernah bersabda, "Celakalah orang yang tidak berilmu, dan celaka (pula) orang yang berilmu namun tidak mengamalkannya." (HR Abu Nu'im) Itulah kedudukan orang-orang yang berilmu di sisi Allah SWT begitu penting ilmu bagi seorang Muslim dengan ilmu Allah SWT akan mengangkat derajat kita lebih mulia. (djl)