"Ceritanya korban tadi mandi hujan bersama 3 orang temannya. Entah kenapa saat itu korban terseret arus siring karena saat itu hujan sedang lebat-lebatnya. Hingga menyeret korban ke dalam gorong-gorong. Warga sempat mau menariknya tapi gagal. Sehingga langsung dilepaskan talinya kemudian hanyut ke hilir baru bisa dievakuasi," ujarnya.
Kondisi gorong-gorong yang tersumbat oleh tubuh korban, membuat luapan air hujan meluap ke jalan. Melihat kondisi korban yang sudah dalam kondisi tersangkut. Membuat warga setempat langsung berusaha menyelamatkan korban. Dengan segala upaya yang dilakukan oleh warga dan keluarga korban. Ketika berjuang mengeluarkan tubuh korban dari dalam gorong-gorong.
Karena kesulitan menarik tubuh korban dari dalam gorong-gorong. Akhirnya warga melepaskan tali yang terikat di tubuh korban supaya arus Siring dapat menerjang keluar tubuh korban. Hingga upaya ini pun berhasil, warga pun langsung berupaya mengevakuasi tubuh korban ke hilir sungai sebelum terjun ke sungai.
"Ada sekitar 10 menitan warga berupaya mengevakuasi korban," terangnya.
Usai berhasil dievakuasi. Pihak keluarga pun langsung membawa tubuh bocah malang tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Untuk memastikan kembali dan berharap nyawanya dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Ditahan Kejaksaan! Terkait Korupsi Timah
Namun setelah diperiksa tim medis RSUD Tais. Korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi, karena paru-parunya sudah dipenuhi air. Jenazah korban pun akhirnya dibawa pulang kembali oleh pihak keluarga korban ke rumah duka. Sebelum rencananya dikebumikan pada Kamis (28/3) pagi di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kota Agung.(ctr)