Dan minum kopi dan makan emi di gate tersebut.
Pemandangan ini cukup mengejutkan.
Karena kesan menghargai orang yang puasa, berubah menjadi menghargai orang yang tidak puasa.
Ini menjadi kemajuan bagi budaya dan sikap warga saat ini.
Bahkan di dalam pesawat Lion yang saya naiki dari Jakarta menuju Medan, kru cabin apau pramugari dan peramugara, menjual berbagai jenis minuman dan makanan ringan ke penumpang pesawat.
Dan hal tersebut tidak menjadi masalah besar lagi.
Padahal sebelum-sebelumnya, kerap terjadi razia rumah makan dan resto yang dibuka warga di sekitar pemukiman.
Semoga sikap menghargai orang yang tidak puasa ini, semakin berkembang.
Demikian juga sikap menghargai orang yang puasa, dengan tidak makan minum di depannya.