Hal ini berguna untuk meningkatkan kewaspadaan dan memulihkan konsentrasi karena fase beban kerja tinggi, misalnya saat mendaratkan pesawat.
Istirahat sejenak bagi pilot lazim disebut dengan istilah “power nap” atau tidur singkat dengan tujuan mengembalikan fokus dan konsentrasi.
Idealnya, pilot tidur selama 10-20 menit untuk membatasi tahapan tidur non-rapid eye motion (NREM) yang lebih ringan.
BACA JUGA:Bercinta Malam Hari, Mandi Wajib Setelah Azan Subuh Apakah Sah Puasa Ramadhan Nya? Ini Penjelasanya.
Tidur 30-60 menit dapat mengakibatkan inersia tidur yang justru membuat pilot berpotensi merasa pening dan lebih lelah.
Berikut aturan penting yang harus dipatuhi saat pilot hendak melakukan istirahat atau tidur selama penerbangan:
- Harus didiskusikan dan disetujui oleh kedua pilot
- Istirahat terkendali dibatasi 10-40 menit.