Jakarta, Radar Seluma.Disway.Id, - Rektor Universitas Pancasila ETH akhirnya dinonaktifkan. ETH dinonaktifkan, agar pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Pancasila, ETH diproses.
Kasus pelecehan ini semakin panas, setelah 2 karyawati Universitas Pancasila melaporkan ETH ke polisi.
BACA JUGA:Perda Pajak dan Retribusi Daerah di Seluma Sudah Difasilitasi Kemendagri
BACA JUGA:Wabup Seluma Akan Pastikan Irigasi di Pandan Segera Dibangun
Pelecehan itu terjadi pada 2023, namun korban sendiri baru melaporkannya pada Januari 2024. Atas kasus ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, ETH telah dipanggil polisi namun berhalangan hadir. Pemeriksaan dijadwalkan ulang Kamis, 29 Februari 2024 besok.
Atas laporan tersebut, Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) memutuskan untuk menonaktifkan Rektor ETH. YPPUP kemudian menunjuk Plt Rektor Universitas Pancasila untuk menggantikan ETH.