PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Ternyata pasie DBD di RSUD Tais sudah mencapai 50 orang. Padahal, tahun 2024 ini baru masuk pertengahan februari. Sebagai antisipasi dini Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE mengeluarkan instruksi.
BACA JUGA: 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Setwan Seluma, Segera Diadili! Berkasnya Dilimpahkan ke JPU
BACA JUGA: Bupati Seluma Ngaku Tidak Banyak Tahu, Pekerjaan BTT Menurutnya di OPD Teknis
Bupati Erwin meminta, seluruh elemen masyarakat dan dinas harus bahu membahu untuk memberantas sarang nyamuk. Oleh karena itu baik pemerintah desa hingga ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kemarin melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan.
Selain itu bupati mengaku, sudah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas supaya mengantisipasi semenjak dini penyebaran DBD ini, dimana petugas harus turun langsung kepada masyarakat.
"Pemerintah dan Dinas Kesehatan harus mensosialisasikan terkaitan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN, serta budaya 3 M dengan cara Menguras, Membersihkan dan Menimbun,” kata bupati.
BACA JUGA: Dituduh Zinah dengan Istri Orang, Perangkat Desa di Seluma Tak terima! Lapor Polisi
Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, pasien penderita DBD di Kabupaten Seluma telah tembus 50 orang, baik yang dirawat di RSUD Tais, maupun di rumah sakit yang ada di Manna Bengkulu Selatan maupun di Kota Bengkulu.