"Dari Kepahiang mau ke Jakarta. Sekitar 6 ton muatan buah pepaya. Kalau ngantuk enggak, tadi juga sempat istirahat makan di Simpang Enam," sampai Ramli.
Namun nahas, dirinya meneruskan perjalanan. Tepatnya berada di ruas jalan Kelurahan Bunga Mas, mobil yang dikemudikannya melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di tikungan. Hal tersebut sontak membuat dang sopir tak dapat mengendalikan laju kendaraannya, karena masalah pengereman. Sebelum akhirnya truk yang dikemudikannya menabrak samping warung lesehan, sebelum akhirnya terguling di depan warung lesehan.
Melihat kejadian tersebut, membuat warga yang berada di sekitar lokasi langsung menuju ke lokasi TKP untuk memberikan pertolongan kepada sang sopir dan sang kenek. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam instiden tersebut. Hanya saja mengakibatkan sambing warung mengalami kerusakan.
Sementara pemilik warung lesehan sekaligus pemilik tempat cuci mobil Bustam (65) mengaku, jika kerugian material yang dialaminya berkisar Rp 10 jutaan. Lantaran warung miliknya dihantam truk yang mengakibatkan bagian atap, toilet dan warungnya mengalami rusak.
"Saya sebenarnya tidak mau diganti rugi berbentuk uang. Saya hanya minta bangunan warung saya kembali dibangun seperti semula, itu saja," kata Bustam.(ctr)