Cak Imin menyebut food estate terbukti telah mengabaikan potensi petani lokal yang berujung terjadi konflik agraria.
"Di sisi lain kita sangat prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate.
"Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria," kata Cak Imin.
Selain itu dampak kegagalan food estate telah merusak lingkungan, ribuan hektare hutan gundul.
Sehingga menurutnya hal tersebut harus dihentikan.
BACA JUGA:Tempo Sepekan, 7 Warga Seluma Dilarikan Ke RSUD Terserang Penyakit DBD
BACA JUGA:Punya Sangkutan di Shopee Paylater Bisa Ajukan KUR ke Bank? Simak Peraturan Terbarunya di Tahun 2024
Negara harus hadir dan memberikan solusi terbaik kepada petani, khususnya kepada masyarakat adat.
"Dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," tukasnya.