APH menyelidiki realisasi anggaran fiskal stunting sebesar Rp 5,7 Miliar dari Kementrian Keuangan.
Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH, MH membenarkan hal ini.
"Iya, awalnya kita telah melakukan Pulbaket dengan memanggil dinas terkait untuk konfirmasi. Namun pihak Kejari menelpon, karena pihak Kejari juga melakukan Pulbaket. Jadi kami Polres Seluma menunda Pulbaket ini," sampainya.
Demikian juga dengan Kajari Seluma Wuriadhi Paramita, SH MH melalui Kasi Intel Andi, Setiawan SH MH, mengatakan, baru melakukan Pulbaket saja. Belum ada panggilan terhadap dinas terkait penerima dana fiskal stunting ini.
"Kita belum ada melakukan klarifikasi terhadap OPD penerima kemungkinan itu Polres Seluma," ujarnya.
BACA JUGA: Kepergok Curi Sawit, Motor Pelaku Nyaris Hangus Dibakar Massa
APH dari Polres Seluma dan Kejari seluma tengah melakukan pemanggilan untuk memberikan klarifikasi. Seperti Kepala DP3AP2KB, Kabid Anggaran BKD dan juga Kepala Dinas Perkimhub.
Seperti salah seorang Kepala OPD Dinas DP3AP2KB, Suwardi membenarkan, jika telah di mintai keterangan dan klarifikasi di Kejari Seluma untuk memberikan klarifikasi.