BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bengkulu Selatan terus melakukan pemantauan harga sembako. Sebab harga sembako cendrung gampang mengalami kenaikan, ini bukan tanpa sebab karena pengaru para tengkulak. Kepala Disperindag Bengkulu Selatan, Binagransyah M.Si mengaku rutin menggelar pemantauan bahan pokok di pasar tradisional di Bengkulu Selatan, yakni Pasar Ampera dan pasar Kutau. Sejumlah pasar tradisional dari hasil sidak, diketahui harga bahan pokok hingga saat ini masih cenderung stabil.
BACA JUGA:Peningkatan SPBE, Diskominfo Bengkulu Selatan Pasang Jaringan Internet Masjid di 11 Kecamatan
"Pantauan harga sembako sampai saat ini masih terjangkau dan cukup stabil,"ungkap Binagransyah. Ia menuturkan pemantauan dilakukan ini mendata sejumlah harga komoditi yang masih cenderung stabil. Diantaranya, cabe merah Rp 40 ribu/kg, telur ayam Rp 50 per karpet, daging ayam Rp 35/kg, daging sapi Rp130/kg hingga Rp140/kg.
Menurut Binagransyah sidak bertujuan tidak lain adalah untuk melihat secara langsung ketersedian stock dan juga harga pangan terutama beras. Seperti diketahui, harga beras mengalami kenaikan sampai Rp.45/kulag. "Kami Disprindag memastikan untuk tetap melakukan pemantauan harga sembako. Agar tidak terjadi lonjakan harga sejumlah komoditi. Salah satunya dilakukan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan bersama Dinas ketahanan Pangan. Yang mana kegiatan telah berlangsung beberapa kali dan bakal rutin dilakukan untuk menekan kenaikan harga di pasaran,"pungkas Binagransyah.(yes)