Diduga teman yang diamankan pihak kepolisian kabur menggunakan mobil putih menyerupai Avanza atau Xenia. Polisi pun sempat mengejar namun terduga lolos dari kejaran polisi.
Bahkan para staf dan petugas Kepolisian yang berada di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma juga sempat dibuat panik karena mendengar suara letusan tembakan.
Banyak yang tidak mengetahui, apa yang terjadi sebenarnya. Setelah wartawan menelusuri ternyata penangkapan kasus dugaan narkoba oleh pihak kepolisian.
Ternyata suara letusan tersebut merupakan suara letusan yang dikeluarkan dari senjata api anggota yang memberikan peringatan saat melakukan aksi pengerebekan dilokasi kejadian.
Salah satu terduga yang diketahui bernama Edo Kristiawan (35) warga Kelurahan Lubuk Kebuk, Kecamatan Seluma Kota. Berhasil dibekuk oleh anggota Polda Bengkulu dan diberikan hadiah timah panas dibagian betis kirinya.
Sedangkan salah satu rekannya berhasil kabur, dengan menggunakan mobil sejenis Avanza warna Silver yang berhasil keluar dari halaman Masjid Agung Falihin. Walaupun sempat dihadang oleh mobil anggota Kepolisian, dengan menabrak mobil petugas yang berusaha menghadang di pintu gerbang masjid.
"Iya tembakan, enggak tau. Tau-tau ada tembakan disini, kami kaget semua. Ada yang lari tadi pakai mobil sejenis Avanza putih atau silver. Dikira petasan. Enggak ditembak di ban," sampai Rohim salah satu warga yang saat itu sedang beristirahat di depan halaman Masjid Agung Falihin saat berusaha dikonfirmasi.
Setelah berhasil melumpuhkan salah satu terduga kasus Narkotika dengan menggunakan timah panas. Petugas yang diketahui dari Subdit Narkoba Polda Bengkulu langsung membawa terduga pelaku ke unit IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.